167 Itu Bukan Permainan Untuk Anak Seusianya

"Uncle, hari ini kamu berjanji akan menuruti semua keinginanku kan?" Brayn menyambut kedatangan paman dan bibinya dengan semangat.

Alya baru pertama kali kemansion Sebastian, dia belum sempat berkunjung karena pria itu langsung merencanakan perjalanannya bersama Anna tidak lama setelah kembali dari kota D.

Alya hanya bisa tercengang dan tidak percaya dengan mansion keluarga Az-Zachary dan juga mansion Sebastia.

Luar biasa adalah kata yang tepat untuk menggambarkannya.

"Of course," jawab Daren. Dania dan Alya geli melihat eksperesi tertekan pria itu.

Mereka sengaja mengajak Brayn menghabiskan waktu agar tidak terlalu merindukan kedua orangtuanya yang sedang berbulan madu, Darren dan Alya sengaja mengundur waktu bulan madu mereka demi tetap ada bersama keponakan tersayang.

"Kamu ingin apa Boy?" Tanyanya sambil masuk kedalam mansion.

Alya mewajibkan untuk menggunakan pakaian sporty, agar lebih leluasa bergerak, mereka akan bermain sepanjang hari.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter