webnovel

Anak Pertama

Author: Red Lily
Urban
Ongoing · 53.9K Views
  • 68 Chs
    Content
  • ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Menjadi anak pertama, harus selalu berkorban. Itu menjadi kenyataan yang Selena rasakan, dimana dia harus menikahi pria yang seharusnya menjadi adik iparnya. Bertanggung jawab atas semua masalah, itulah kewajibannya. Mereka bilang itu hal wajar, tapi Selena tidak pernah merasa wajar. bagaimana bisa keluarga besarnya membencinya secara terang-terangan termasuk pria yang sekarang menjadi suaminya. Alexander Rodriguez, sang CEO kaya raya yang usianya 4 tahun lebih muda dari Selena itu sangat mencintai Natalie; adiknya. Hanya kebencian yang diberikannya pada Selena; sang istri sah. Wanita tua, itulah kata yang selalu Alex lontarkan pada Selena.

Chapter 1PROLOG

INI ADALAH KARYA EMAK YANG KE-8 DAN BISA DI UPLOAD DI SINI. KASIH EMAK DUKUNGAN YA GAIS. TEKAN LOVE

JANGAN LUPA FOLLOW: @RedLily123.

SELAMAT MEMBACA. I LOVE YOU.

Selena, seorang wanita berusia 31 tahun yang mengorbankan waktu dan juga hidupnya hanya untuk keluarganya. Namun, dibalik kesuksesaannya, seorang pelukis yang memiliki gallery sendiri itu tidak pernah membuat kedua orangtuanya bangga padanya.

Mereka tidak pernah memperlihatkan sedikit saja kasih sayang pada Selena, dan Selena menyadari hal itu saat usianya menginjak 6 tahun, dimana dia tidak pernah diperlakukan sama dengan adiknya; Natalie.

Dimana saat adik perempuannya lahir, semua orang bersuka cita dengan penuh kebahagiaan. Dan semakin Selena dewasa, semakin dia merasakan jika kasih sayang kedua orangtuanya; Nick dan Nessy, hanya untuk adiknya yang kini sudah berusia 25 tahun itu.

Jika saja Natalie tidak menahannya untuk tetap tinggal, Selena akan pergi dari rumah ini. Dia tidak tahan berada di sini, apalagi mendapatkan sikap dingin ayah dan bentakan sang ibu.

“Kak, apa yang kau pikirkan? Kenapa melamun?” tanya Natalie memeluk sang Kakak dari belakang. “Apa kau dan Mama bertengkar lagi?”

“Tidak, dia belum mengatakan apapun sejak aku pulang.”

Natalie terkekeh dan ikut duduk di samping sang Kakak. “Jadi, yang mana yang menurut Kakak bagus untuk souvenir pernikahanku?”

“Ayolah, Natalie, kau akan menikahi seorang billionaire, kau bisa mendapatkan semuanya.”

“Aku tidak ingin serakah, Kakak pilihkan satu untukku.”

Selena tertawa, menatap barang barang di depannya. “Aku tidak percaya kau akan menikah.”

“Kakak saja yang terlambat, kenapa kakak belum menikah juga? Aku yakin banyak yang menyukai Kakak.”

“Entahlah, belum terpikirkan sampai ke sana. Sekarang saja, Kakak sudah merasa senang.”

“Kakak senang karena akan pindah dari rumah ini jika aku sudah tidak ada ‘kan?” tanya Natalie.

Membuat Selena menatap adiknya yang memperlihatkan air mata yang akan tumpah itu. Segera tangan Selena terulur mengusap pipi adiknya. “Berpisah bukan berarti kita tidak berhubungan lagi, Natalie. Aku bisa datang ke rumahmu.”

“Maksudku, kau akan meninggalkan Mama dan Papa, Kak.”

“Lalu kenapa? mereka tidak pernah ingin aku berada di sini.”

“Berhenti mengatakan itu,” ucap Natalie menaikan nada bicaranya. “Kalian hanya berbeda pendapat saja, jangan berfikir kalau Mama dan Papa tidak menyayangimu, Kak.”

“Oke, oke, jangan menaikan nada bicaaramu.”

“Aku marah.”

“Ayolah, aku tidak berniat menjelk-jelekan orangtua kita. Kau tahu… aku hanya merasa ini sudah waktunya berpisah rumah.”

Tidak ada jawaban dari Natalie, membuat Selena mengerutkan kening dan menatap adiknya. “Kenapa tidak menjawab?”

“Aku ingin salad buah buatanmu, baru aku tidak akan marah lagi.”

“Astaga, gemasnya,” ucap Selena mengusak rambut Natalie dan segera keluar dari kamar adiknya.

Selena memang sangat menyayangi Natalie, membuatnya rela menuruni lantai dua menuju ke dapur dan mulai memotong-motong buah.

“Cih, kau sudah pulang?” tanya Nessy sang Mama. “Untuk apa buah-buahan itu? Kau belum memberikan uang pada Mama untuk bulan ini.”

“Pamerannya belum dimulai, Ma. Aku akan memberikan Mama uang begitu acaranya terselenggara.”

“Kau mengundur terus pameran itu, bagaimana Mama akan mendapatkan uang?! Hentikan, jangan makan.”

“Ini untuk Natalie, bukan untukku,” ucap Selena yang membuat Nessy menghentikan niatnya. “Jangan mengganguku, Ma. Ini untuk Natalie, bukan untuk aku.”

“Ingat, kau harus memberikan uang itu sebelum pernikahan Natalie. Kau sudah Mama urus dari kecil, kau sudah tua dan harus tau balas budi.”

“Iya, Ma.” Selena tidak terlalu menghiraukan.

Sampai suara bel berbunyi, mengalihkan perhatian. Seorang pelayan membukakan pintu.

“Astaga, Alex, kenapa tidak bilang akan datang?” tanya Nessy dengan mata berbinar.

Alexander Rodriguez; tunangan Natalie, seorang billionaire di usianya yang masih 27 tahun.

“Apakah Natalie tidak memberitahumu, Nyonya?”

“Sudah aku bilang panggil aku Mama, Alex.”

“Alex!” teriak Natalie yang ada di ujung tangga, perempuan itu berlari dan merentangkan tangannya sebelum masuk ke dalam dekapan tunangannya. “Maaf, aku lupa.”

Alex terkekeh. “Tidak apa apa, Sayang. bersiap-siaplah, aku akan menunggu.”

“Oke.”

Membuat Nessy tersenyum di sana. “Mereka sangat serasi ya, Tuhan,” ucapnya kemudian memandang Selena. “Simpan kembali buah-buahan itu, Natalie akan keluar.”

“Ck.” Selena yang kesal mengambil satu potong semangka dan melangkah menjauh dari sana.

****

Hari pernikahan pun akhirnya tiba, Natalie sang anak kesayangan itu akhirnya menikah. Para kerabat datang berondong bondong dengan membawa banyak hadiah dan juga kalimat kalimat memuji karena Natalie mendapatkan pria yang hebat.

Natalie seorang perancang busana, yang begitu membanggakan kedua orangtuanya. Natalie ingin kerja di luar, tapi orangtuanya melarang dia kelelahan dikarenakan Natalie punya riwayat penyakit yang mengkhawatirkan.

"Astaga, Natalie, kau sangat cantik," puji Neneknya. "Tidak seperti kakakmu yang sampai saat ini tidak menikah, pekerjaannya hanya melukis tapi tidak menghasilkan banyak uang."

Selena yang mendengar itu hanya menghela napasnya dan mengalihkan pandangannya. Mereka berada di ruang tunggu pengantin, dimana Selena bertugas menjaga adiknya.

"Nenek, jangan bicara hal seperti itu."

"Itu kenyataannya, Kakakmu sudah berkepala tiga tapi belum menikah. Tidak ada pria yang menyukainya, benar benar menjijikan. Penghasilannya juga hanya sedikit."

"Nenek!"

Selena yang sudah terbiasa itu hanya menarik napasnya, kemudian berdiri dari duduknya. "Aku keluar dulu, ingin menghirup udara segar."

"Cih, menyebalkan," ucap sang Nenek yang menatap sinis. "Anak pertama seharusnya tidak mudah marah, mentalnya harus kuat."

Selena terkekeh saat keluar. Mental yang kuat? Bagaimana bisa dirinya melakukan semua itu jika semua orang di sekitarnya terus menyakitinya.

Bahkan Selena sudah terbiasa menangis sendirian di tempat yang sepi. Dia hanya menarik napasnya dalam dan duduk di salah satu bangku di halaman belakang gedung pernikahan.

Selena ingin egois, dia ingin sendirian di sini. Lagipula Natalie punya banyak orang yang mencintainya, tidak dengannya. Selena hanya punya dirinya sendiri. Tidak ada yang mencintainya.

"Kau itu anak pertama, mentalmu harus kuat. Kasih sayang hanya akan membuatmu lemah." Mamanya pernah mengatakan hal itu.

"Jangan mengharapkan apapun, adikmu lebih membutuhkannya." Sang Papah yang mengatakannya.

Selena tersenyum sendu, kenapa semua orang selalu menyudutkannya dan memaksanya untuk memikul beban. Ditambah dengan kata kata kasar yang mereka lontarkan.

Sampai keheningannya tiba tiba terambil oleh seseorang yang berlari ke arahnya.

"Selena!"

"Mama? Ada apa?"

"Mama mencarimu kemana mana, kau seharusnya ada di samping Natalie! Dia mengalami kejang! Dia dibawa ke rumah sakit!"

"Apa?" Gumam Selena berdiri dan hendak menyusul adiknya.

Namun ibunya menahan tangannya. "Kau akan menggantikan Natalie hari ini."

"Menggantikan apa?"

"Alexander memiliki banyak kenalan, akan memalukan jika pernikahannya batal. Kau akan menggantikan Natalie di altar."

"Mama! Itu gila!"

"Tidak ada yang gila! Kau anak pertama! Kau harus berkorban untuk adikmu!"

*****

To Be Continue

You May Also Like

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urban
4.6
1998 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urban
Not enough ratings
1009 Chs

Ketika Cinta Menemukan Tuannya

"Aku Mencintainya, walaupun aku tahu kalau itu berbahaya! " ............... Novel ini bercerita tentang kehidupan seorang wanita asal Indonesia yang memiliki pengalaman buruk akan cinta. Calon suaminya terpaksa harus menikahi sepupunya disaat undangan pernikahannya sudah tersebar. Ditengah ke malangan nya itu, ia melarikan diri ke Korea Selatan. Di Hari pertamanya ia malah bertemu dengan Kim Lion yang merupakan lelaki kejam yang berkuasa di Seoul. Kim Lion menjalankan perusahaan milik keluarganya sebagai CEO di KI Grup yang merupakan salah satu perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Sayangnya, Kim Liom adalah lelaki sombong yang menganggap dirinya paling sempurna sehingga tidak ada wanita yang pantas untuk menjadi pendampingnya. Suatu hari Kim Lion bertemu dengan gadis yang aneh dan terlihat sangat biasa. Gadis itu adalah satu-satunya wanita yang membenci Kim Lion karena selalu mengusik hidupnya yang tenang, dia adalah Nana perempuan mungil asal Indonesia yang tidak cantik dan tidak juga jelek. Semenjak bertemu dengan Nana, Lion pun merasa resah dan tidak tenang karena ia selalu memikirkan Nana seperti orang gila. Kim Lion menggunakan segala cara agar Nana menjadi miliknya sehingga pada suatu hari, Nana terpaksa menjadi pelayannya. Kim Lion tahu kalau dia jatuh cinta sama Nana, namun dia tidak tahu bagaimana cara menyampaikannya. .......................................................................... "Dasar Iblis, apa yang kamu inginkan dariku?". Nana melotot ketika melihat Kim Lion memblokir tubuhnya di dinding kamar mewah itu. "Kenapa kamu selalu menolakku?". Wajah Lion semakin mendekat sehingga Nana merasa Frustasi. "Kenapa aku harus menerima Iblis sepertimu?". Nana memberanikan diri menantang tatapan jahat Kim Lion. "Karena Aku adalah Kim Lion. Lelaki tampan dan kaya raya yang dipuji oleh semua wanita. Jika kamu bersamaku, maka aku pastikan akan membuatmu menjadi wanita paling beruntung. Bagaimana?". Jawab Kim Lion sambil tersenyum licik. ......................................................................... Bagaimana dengan Nana? Akankah Dia mau hidup bersama lelaki kasar dan sombong seperti Kim Lion? Atau, dia memilih lelaki lain yang merupakan musuh sekaligus sahabat Kim Lion yang super baik dan tampan?. Temukan jawabannya dengan mengikuti setiap bab di novel ini. Kalau Kalian suka, jangan lupa dukung novel ini dengan memberi Power Stone sebanyak-banyaknya. Dan tulis pendapat kalian di kolom review dan komentar agar saya bisa memperbaiki yang salah. Satu Power Stone dan Komentar atau Review dari kalian adalah penyemangat saya untuk menulis. Happy Reading! Instagram. @azzahra_tina mampir Juga di Karyaku yang Lain. 1.Istri Kecil Tuan Ju 2. Pelengkap Hidupku. 3. Flower Of Evil

Tinaagustiana · Urban
4.9
1120 Chs
Table of Contents
Volume 1 :1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT