webnovel

Surga Kecil

Author: Mischaevous
Urban
Ongoing · 1.2M Views
  • 493 Chs
    Content
  • 4.9
    31 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

Alexandrite, seorang gadis remaja, dijual oleh bibinya ke tempat prostitusi. Demi membayar utang bibinya, Alexa harus menjual dirinya pada para lelaki hidung belang. Namun satu bulan berlalu, Alexa tiba-tiba ditebus dan dibeli oleh seorang pengusaha muda, lalu dipekerjakan sebagai pelayan di kediamannya. “Kenapa Tuan menjadikan saya pelayan di tempat ini?” “Apa kau berharap lebih baik ada orang lain yang menggantikan posisimu sekarang? Lalu kau tetap ada di sana, di tempat pelacuran itu?” Alexa tampak bisa melihat masa depannya yang samar di tempat ini. Tapi apakah dia akan bisa bertahan menghadapi perlakuan dingin dari tuannya? Berapa tahun yang dia butuhkan untuk melunasi semua utangnya? ---- Cover by Kyp005

Tags
2 tags
Chapter 1Kau Dipecat

Sebuah gedoran keras di pintu kamarnya membangunkan Alexa dari tidurnya. Dia kaget sampai langsung melompat turun dari kasur reyotnya dan buru-buru membuka pintu. Di balik pintu, dia melihat seorang wanita gemuk paruh baya tengah memandangnya dengan sorot geram. Tanpa aba-aba, dia membentak, "Bereskan semua barang-barangmu dan jangan tinggalkan satu pun! Lalu pastikan kau tidak muncul lagi di hadapanku."

Sebagai orang yang baru saja bangun tidur, Alexa kebingungan dan kesulitan mencerna apa yang sedang terjadi. Dia disuruh membereskan semua barang-barangnya dan diusir dari sini. Jadi apakah dia dipecat?

Meski begitu, Alexa menurut dan mulai memasukkan seluruh pakaiannya ke dalam tas, termasuk peralatan make up yang hanya beberapa. Dia bahkan tidak repot-repot membubuhkan make up di wajahnya saat keluar dari kamar. Toh, malam ini dia tak akan melayani pelanggan.

Gadis itu berjalan melewati beberapa wanita penghibur yang menatapnya rendah. Aroma parfum yang menyengat memenuhi ruangan, sebuah tempat yang, ironisnya, sudah membuatnya terbiasa.

Sebenarnya, ada sangat banyak pertanyaan di kepalanya. Alexa ingat benar jika dia dijual oleh bibinya ke tempat pelacuran satu bulan yang lalu karena utang. Wanita gemuk paruh baya, Ruth, itu mengatakan jika Alexa harus bekerja dengan menjual dirinya untuk membayar semua utang yang dibebankan padanya. Bukan main, Alexa mendadak harus menanggung hutang nyaris lima ratus ribu poundsterling karena ulah bibinya. Jika dihitung, Alexa bahkan yakin kalau utang itu tidak akan pernah lunas sampai berpuluh-puluh tahun lamanya.

Tapi barusan, dari kalimat Ruth, Alexa menangkap jika dia diusir dari sini. Apa gerangan yang terjadi sehingga dia diperbolehkan pergi dari sini, padahal setiap hari Nyonya Ruth terus mengingatkannya agar bekerja keras untuk membayar utang?

Sampai di pintu depan rumah bordil, Alexa melihat beberapa orang di sana, seolah sedang mengerubungi sesuatu karena ada yang menarik minat. Sebelum gadis itu mendekat, Nyonya Ruth sudah berbalik dan menyadari keberadaannya. Dengan segera, Nyonya Ruth menarik tangannya dengan kasar dan menyeretnya hingga ke pintu.

Alexa yang kebingungan hanya bisa menurut. Namun, begitu sampai di depan pintu, dia melihat seorang lelaki yang menjadi mimpi buruknya satu bulan yang lalu. Gadis itu cepat-cepat menoleh pada Nyonya Ruth, kemudian memanggilnya, "Nyonya Ruth?" mencoba meminta penjelasan.

"Inilah kenapa aku tidak senang dengan orang beruntung sepertimu. Cepat pergi dan jangan kembali lagi. Kau dipecat," kata wanita gemuk itu sinis, yang mana sama sekali tidak menjelaskan apapun.

Tapi mata coklatnya membelalak lebar setelah mendengar kata 'dipecat'.

Apa maksudnya 'dipecat'? Apakah itu artinya dia tidak perlu lagi bekerja dengan menjual dirinya pada lelaki hidung belang? Apakah itu artinya dia tidak perlu lagi melayani lelaki setiap malamnya dan rela tubuhnya diperlakukan seperti apapun? Alexa senang, tentu saja, karena akhirnya dia dibebaskan dari pekerjaan menjijikkan itu. Tapi kenapa?

Satu hal lain yang menjadi pertanyaannya adalah, setelah ini dia harus tinggal di mana? Alexa sama sekali tidak punya uang sepeser pun. Selama satu bulan ini, semua uang penghasilannya dirampas oleh Nyonya Ruth sebagai setoran rutin. Apakah setelah ini dia akan hidup menggelandang?

Tak lama, laki-laki di depannya berjalan mendekat. Alexa buru-buru menunduk dan menghindari pandangannya. Dari sana, dia bisa mendengar cemooh dari wanita penghibur lain yang berusaha menggoda lelaki di sana agar mau menyewa mereka. Sampai akhirnya Alexa bisa merasakan kalau lelaki tersebut sudah berdiri di depannya.

Apa yang dia inginkan?

Alexa memberanikan diri mendongak dan menatap matanya. "Maaf, Tuan. Tapi mulai hari ini saya sudah tidak bekerja lagi. Anda tidak bisa menyewa saya."

Gadis itu pun mengangguk, berniat pergi dari sana sambil memikirkan apa yang akan dia lakukan setelah ini. Tanpa uang, tanpa tempat tinggal. Tempat yang tersisa baginya hanya di kolong jembatan atau emperan toko, eh? Apakah tidak ada pilihan lain selain menggelandang?

Belum sempat Alexa melangkah pergi, pria di depannya menyela sambil mencengkeram pergelangan tangannya, "Madame Ruth di sana tidak mau repot-repot menjelaskan padamu, Mischa?"

Mischa adalah namanya sebagai wanita penghibur. Sejak hari Alexa dijual ke tempat ini, nama Alexa sudah tidak dipakainya lagi. Wanita tua itu yang menyuruhnya menggunakan nama lain, dan secara otomatis membuang nama aslinya.

Kemudian, Alexa menoleh lagi dan menatapnya bingung. Mungkin karena pria itu sadar kalau Mischa masih tidak paham dengan apa yang terjadi, dia menambahkan, "Kau tidak lagi bekerja untuknya. Mulai sekarang kau bekerja padaku."

Sebuah pernyataan itu jelas semakin menambah tanda tanya besar di kepalanya. Apa maksudnya sekarang Alexa bekerja untuk pria itu? "Kalau sudah mengerti, masuk ke mobil," tambah pria tersebut.

Tidak. Alexa sama sekali tidak mengerti apa maksudnya. Tidak ada yang mau repot-repot menjelaskan padanya. Nyonya Ruth hanya mengatakan dia dipecat, kemudian pria di depannya menjelaskan kalau sekarang Alexa bekerja padanya. Apakah artinya Alexa baru saja ditebus? Sungguh?

Dia tidak bisa mengelak kalau ada perasaan senang di dalam hatinya. Ditebus, berarti Alexa tidak perlu lagi menjual dirinya pada laki-laki setiap malamnya. Dia juga tidak perlu menggelandang karena segera punya pekerjaan baru, meski Alexa tidak tahu pekerjaan apa yang akan dia lakukan setelah ini.

Di tengah riuhnya dunia malam, gadis itu bisa mendengar suara wanita penghibur lain tak jauh dari sana. Wanita bernama Edelyn berjalan mendekat dan menepis tangannya yang masih dicengkeram hingga lepas. Seolah tak senang dengan keberadaannya, Edelyn menggerakkan sikunya hingga mengenai sisi wajah Alexa, membuatnya terhuyung nyaris jatuh. Belum selesai, kakinya yang memakai sepatu tinggi sengaja menginjak kaki Alexa hingga gadis itu kesakitan.

"Kau tahu, daripada membeli bocah tidak berguna itu, bagaimana kalau aku saja? Aku bisa melayanimu lebih baik daripada anak yang tak bisa apa-apa di sana, hm?" Suaranya terdengar menggoda dan ditujukan pada satu-satunya pria mencolok yang ada di sana—mana mungkin tidak mencolok jika dia kemari dengan pakaian rapi dan mobil Lamborghini yang terparkir di depan sana?

Alexa masih mengusap-usap kakinya yang terinjak, lantas mendengar pria di sana menjawab dengan nada tajam, "Diam, lacur, aku tidak sedang bicara denganmu."

Kasar, Alexa tahu itu. Mau tidak mau, dia hanya menelan ludah sambil membayangkan kehidupannya setelah ini akan jadi seperti apa. Namun Alexa tidak sempat berpikir lama, karena Nyonya Ruth di belakang sana sudah berjalan menghampiri mereka tanpa dia sadari. Wanita gemuk itu menyambar tasnya, membuka pintu mobil, lantas melemparkan tas itu ke dalam, sambil tangannya mendorong Alexa masuk dengan kasar. Sebuah suara benturan terdengar. Kali ini kepala Alexa membentur keras pinggiran pintu mobil karena Nyonya Ruth yang mendorongnya secara kasar.

Di dalam mobil, gadis itu hanya bisa mengusap kepalanya yang sakit. Di luar, Nyonya Ruth mendorong bahu sang pria sambil membentak, "Dengar, bedebah. Sudah kuberikan seluruh hak miliknya padamu dan cepat pergi dari sini. Jangan kembali lagi! Kau merusak bisnisku!"

Pria itu mendecak keras, tidak suka melihat 'barangnya' diperlakukan dengan kasar. Kejadian ini jelas semakin menarik banyak perhatian. Dia tidak ingin semakin banyak orang kemari dan menyusahkannya. Sehingga pria itu berbalik dan masuk ke dalam mobilnya.

"Senang berbisnis denganmu, Madame," ujarnya dengan nada mencemooh.

Setelah masuk ke dalam mobil, dia tidak sempat melihat Mischa di sampingnya yang sedang meringkuk ketakutan dan mungkin sedang gemetaran. Dinyalakan mesin mobilnya dan juga menginjak pedal gas, segera pergi dari sana. Setelah cukup jauh, dia menghela napas lega.

Mobil berhenti di lampu merah. Dalam kesempatan itu, sang lelaki menyempatkan menoleh dan melihat sosok mungil di sebelahnya. "Kau tidak apa? Lihat, mana yang luka?" Suaranya terdengar lebih santai daripada barusan, meski tetap tidak terdengar ramah sama sekali.

Alexa sedikit bereaksi setelah lelaki di sebelahnya bicara. Mau tak mau, dia menuruti perintah dan mendekat ke samping. Saat diperiksa, dia membalas pelan, "Tidak apa-apa. Mungkin hanya benjol." Meski kepalanya terasa sakit dan sedikit pusing, paling tidak Alexa beruntung, karena tidak sampai sobek dan berdarah.

"Kau dengar apa kataku tadi? Mulai sekarang, kau bekerja untukku, Mischa. Tidak, aku tahu namamu bukan Mischa. Siapa namamu?" Pria itu tidak punya banyak waktu menjelaskan semuanya dalam waktu singkat, karena lampu di depan sana sudah berubah hijau, sehingga dia harus memegang kendali lagi dan memfokuskan perhatian pada jalanan di depan.

Suasana di dalam mobil cukup hening selama beberapa saat. Suara mesin pun tidak terlalu terdengar. Sementara suasana bising di luar sana tidak sampai masuk ke dalam.

"Alexa. Namaku Alexa…"

You May Also Like

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urban
4.9
638 Chs

MANJA OLEH TIGA SAUDARAKU: KEMBALINYA SANG PUTRI YANG TERLUPAKAN

Penny memiliki tiga saudara laki-laki: satu adalah CEO miliarder, yang kedua adalah letnan militer termuda, dan yang terakhir adalah aktor yang sukses. Ketiga pria sukses ini hanya memiliki satu kesamaan: menggertak Penny, adik perempuan yang menjadi incaran mereka. Adik perempuan yang mereka tidak pernah inginkan, dan yang mengaku sebagai saudara kandung mereka, sementara adik perempuan yang selama ini mereka hargai ternyata palsu. Setelah menjalani kehidupan yang penuh penindasan di rumah bibinya, beberapa orang yang berpengaruh datang kepada Penny dengan berita tentang asal-usul kandungnya yang sebenarnya. Dia mengira ia akhirnya terbebas dari cengkeraman bibinya, tanpa menyadari bahwa yang menunggunya justru lebih buruk. Pada usia 13 tahun, Penny hanya menginginkan satu hal: agar saudara-saudaranya mencintainya dan memperlakukannya seperti keluarga, sama seperti mereka mencintai adik perempuan palsu mereka. Dia bekerja dan belajar sepuluh kali lebih keras dari siapapun agar diterima oleh mereka. Dalam keputusasaannya, dia secara bodoh terjebak dalam perangkap yang telah diatur oleh seseorang yang berbahaya, tanpa mengetahui tindakannya itu akan menyebabkan kejatuhan saudara-saudaranya dan dia berakhir di penjara dengan hukuman mati. Pada hari eksekusinya, Penny hanya memiliki satu pikiran: Jika dia bisa kembali ke masa lalu, saudara-saudaranya bisa memanjakan adik perempuan palsu mereka sepuasnya! Dia tidak ingin ada hubungan lagi dengan mereka! Dan yang mengejutkan, Penny menemukan dirinya kembali ke hari itu semua dimulai: hari dia lahir. Seperti yang dia janjikan, kali ini, dia tidak akan bodoh mencoba mendapatkan cinta dan kasih sayang saudara-saudaranya. Lupakan keluarga! Dia akan menghasilkan banyak uang, hidup mewah, dan membentuk keluarga sendiri! Tapi tunggu, mengapa sekarang ketika dia tidak ingin ada hubungan dengan saudara-saudaranya, mereka malah terus mengusik urusannya? Bukankah mereka seharusnya memanjakan adik perempuan palsu itu? Mengapa mereka tidak membiarkannya sendiri?! Dan bagaimana mungkin dia menikah di kehidupan ini? Untuk mempersulit keadaan, suami yang tidak pernah dia miliki di kehidupan pertamanya tiba-tiba berinisiatif menjadi ayah dari anak-anaknya?!

BAJJ · Urban
Not enough ratings
306 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Urban
Not enough ratings
292 Chs
Table of Contents
Volume 1