Saat mereka sampai di tempat tujuan, gerbang sudah dibuka, dan cukup banyak pengunjung yang memadati loket. Namun, setelah turun dari mobil, alih-alih berjalan menghampiri loket dan gerbang yang ramai, Isaac mengajak Alexa masuk melalui gerbang yang berbeda. Karena pemuda itu sudah memesan tiket lebih dulu, maka mereka punya keistimewaan masuk tanpa mengantre panjang seperti orang yang baru beli tiket di tempat.
Langit sudah benar-benar gelap sore itu. Suara keramaian terdengar jelas karena sudah banyak orang yang berlalu-lalang di dalam. Alexa pun bisa melihat macam-macam atraksi dan juga wahana. Khas taman bermain. Tapi bedanya, yang ini hanya buka saat akhir tahun.
Senyum lebar tampak di wajah Alexa. Uap putih selalu muncul setiap kali dia mengembuskan napas.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com