Tangan Allyna bergetar saat memegang hpnya. Antara takut dan kesal, kenapa nomor tidak dikenal itu mengirim pesan lagi kepadanya? Apa yang sebenarnya dia inginkan? Karena saat itu nama Allyna dipanggil untuk mengambil dan membayar pesanannya, Allyna memasukkan hpnya lagi ke dalam tasnya. Dia tidak ingin orang-orang melihatnya seperti orang yang sedang ketakutan. Siapa tahu ada yang sedang mengawasinya.
"Terima kasih, Bu. Silahkan datang kembali di lain waktu," ucap kasir setelah Allyna membayar makanan yang dia pesan.
"Iya, sama-sama," kata Allyna dengan sedikit bergetar. Dia kemudian segera mengajak Pak Anton untuk keluar dari restoran.
Karena melihat Allyna yang tampak gelisah dan tidak setenang tadi, Pak Anton pun jadi penasaran. Setelah masuk ke dalam mobil, Pak Anton bertanya kepada Allyna karena khawatir.
"Ada apa, Bu? Apakah terjadi sesuatu? Kok tampaknya Bu Allyna gelisah," tanya Pak Anton dengan sopan.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者