webnovel

Unwanted Husband

作者: mirnanata
现代言情
已完結 · 153K 流覽
  • 217 章
    內容
  • 5.0
    46 評分
  • NO.200+
    鼎力相助
摘要

Menikah adalah keputusan yang besar. Lalu bagaimana jika kita harus menikah dengan orang yang tidak kita inginkan? Itulah yang terjadi pada Allyna, apakah dia bisa melalui semuanya? Cover by : @adelia_graphic (HANYA BISA DIBACA DI WEBNOVEL)

標籤
3 標籤
Chapter 1Gara-Gara Proposal

Rasanya seperti ada jeda panjang setelah Prof Zahra mengatakan Allyna harus mengulang proposal penelitiannya. Allyna masih ingat betapa susahnya dia mencari jurnal dan referensi untuk tinjauan pustaka. Dia sampai tidak tidur dua hari memikirkan metode penelitiannya. Tapi rasanya semuanya sia-sia, proposalnya ditolak dan dia harus merombaknya dari awal.

Allyna yang sudah keluar dari ruangan Prof Zahra segera duduk di kursi yang ada di deretan panjang lorong depan ruangan-ruangan dosen. Dia masih mencerna kenyataan. Ternyata proposal penelitian ditolak oleh dosen rasanya lebih menyakitkan daripada ditolak gebetan.

Detik kemudian satu pintu dari ruangan dosen terbuka. Ada satu sosok yang keluar dengan wajah sumringah. Orang itu menutup kembali pintu ruangan dosen itu dengan hati-hati. Setelah itu, dia duduk dengan lega tak jauh dari Allyna.

"Kenapa, Bel?" tanya Allyna ingin tahu.

Belinda melihat Allyna yang sedang kepo. Dia tampak seperti ingin berteriak gembira namun dia menahan diri karena tepat di depan lorong, semua mahasiswa tahu bahwa lorong itu harus terjaga ketenangannya. Apalagi karena memang disitu terdapat ruangan-ruangan dosen.

"Lusa gue sidang," kata Belinda lirih.

Allyna yang hanya melihat wajah sumringah Belinda, tak bisa mendengar dengan jelas apa yang sebenarnya dikatakan Belinda.

"Apa?" tanya Allyna lagi.

Belinda yang tak sabar kemudian berdiri dan segera menghampiri Allyna kemudian duduk disampingnya.

"Lusa gue sidang," kata Belinda kemudian tersenyum senang.

Allyna hanya tersenyum sekilas. Bukannya dia tidak bahagia satu temannya akhirnya akan menjalani sidang skripsi. Tentu saja sebentar lagi dia akan mendapatkan Surat Keterangan Lulus (SKL) dan bisa mendaftar wisuda. Masalahnya saat teman-teman Allyna sudah hampir sampai di garis finish, dia malah belum memulai sama sekali. Sungguh miris, pikirnya.

"Selamat ya, semoga lancar," kata Allyna menyemangati Belinda.

"Makasih ya," kata Belinda kemudian memeluk Allyna.

Allyna hanya tersenyum sekenanya. Walaupun dia tampak bahagia untuk Belinda, tapi disisi lain hatinya sedang semrawut karena proposalnya.

"Gue mau ke Ruang TU dulu ya, ada keperluan," kata Allyna. Dia sebenarnya ingin pergi dari sana dan menenangkan diri.

"Oh iya. Duluan aja," kata Belinda.

"Ya udah. Bye," pamit Allyna. Dia kemudian ke Ruangan TU yang ada di lantai satu. Sebenarnya dia nggak ada keperluan disana. Disana dia hanya mau ketemu Mas Ito. Staf TU yang jadi best friend-nya mahasiswa.

"Siang, mas," sapa Allyna ketika membuka pintu Ruang TU.

Mas Ito yang sedang sibuk menata berkas-berkas mahasiswa mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang menyapanya.

"Eh, Allyna. Kenapa, Lyn? Kusut amat mukanya?" tanya Mas Ito santai.

Allyna menghela nafas, "Proposalku ngulang, Mas. Capek banget asli dah."

"Ngulang? Ya ampun. Lyn, tiga minggu lagi udah tahun ajaran baru lho. Dua minggu lagi aja udah deadline buat bayar UKT. Berarti kamu nambah semester lagi dong?" tanya Mas Ito.

Allyna sangat kaget, "Yang bener, Mas? Waduh gimana nih?"

"Nggak bisa ngejar sih. Mau nggak mau harus nambah semester," kata Mas Ito memberi solusi.

Allyna rasanya mau menangis, terlebih setelah melihat tumpukan skripsi mahasiswa yang diserahkan ke TU ada di meja sebelah meja Mas ito.

"Dosa apa ya aku, Mas? Sampai proposal ditolak terus gini? Yang lain udah mau lulus, bahkan ada yang udah lulus, nah aku masih baru mulai," curhat Allyna sedih.

Mas Ito kemudian menatap wajah Allyna dengan rasa iba. Gadis berusia 22 tahun dengan rambut panjang sepunggung, cantik, dan tinggi 168 cm ini rasanya tak pernah membuat masalah saat kuliah. Dia nggak pernah bolos kuliah, nggak pernah titip absen, nilainya selalu bagus. Nggak tahu kenapa saat ngerjain skripsi rasanya kok nggak berjalan mulus gini.

"Sabar, Lyn. Selain kamu masih ada si kembar juga yang baru mulai ambil data penelitian," kata Mas Ito.

Allyna merasa seperti ada secercah harapan. Matanya membelalak.

"Rana dan Rino?" tanya Allyna.

"Iya, mereka tuh kemarin curhat juga kalau salah ambil data. Kena marah dah tuh sama Prof Koko. Mau nggak mau mereka ngulang ambil data. Ya sekaligus nambah semester lagi," jawab Mas Ito memberi penjelasan.

"Wah.. Aku kira mereka udah mau seminar. Kan anak-anak udah pada sibuk. Tahu sendiri kan, Mas, yang udah lulus sibuk cari kerja. Yang masih stay, ya siap-siap mau sidang atau wisuda. Aku kira, tinggal aku sendirian," kata Allyna.

Mas Ito tersenyum agar Allyna tenang, "Tenang aja, masih ada si kembar. Kalau Belinda kayaknya nggak sampai nambah semester. Lusa kan dia sidang. Semingguan paling kelar revisi terus SKL-nya keluar. Kamu yang semangat. Sekarang mending pulang aja. Jangan main. Kerjain proposal yang harus diulang tadi biar cepet kelar," Mas Ito memberi nasehat.

"Iya, Mas. Bener juga. Aku harus semangat. Ya udah, aku pulang dulu ya, Mas," kata Allyna berpamitan.

"Hati-hati, Lyn," kata Mas Ito.

Allyna mengangguk dan keluar dari Ruang TU. Dia kemudian segera berjalan keluar kampus. Selama proposal skripsi Allyna belum disetujui, dia nggak boleh membawa mobil sendiri. Ini perjanjiannya dengan orang tuanya agar Allyna fokus dan nggak main mulu. Setelah memesan ojek online. Allyna pun pulang ke rumah.

***

Allyna sampai di rumahnya dengan selamat. Biasanya jam segini rumahnya sepi. Mamanya sibuk di butik yang sudah dirintisnya sejak Allyna masih di bangku SMP. Sedangkan Papanya pasti masih sibuk mengajar di kampus.

Allyna santai saja duduk di ruang tengah. Bi Ijah dengan sigap menyiapkan jus jambu yang segar dan camilan untuk Allyna. Dia berterima kasih dengan kebaikan Bi Ijah yang peka kalau Allyna sedang butuh penambah energi.

"Bagaimana, neng Allyn hari ini? Lancar di kampus?" tanya Bi Ijah duduk di sebelah Allyna.

"Duh, kacau banget, Bi. Aku harus ngulang proposal lagi. Capek tahu, Bi. Kalau Mama sama Papa sampai tahu, aku pasti kena marah," jawab Allyna kemudian mengunyah camilan.

Raut wajah Bi Ijah seperti tampak takut-takut saat menoleh ke belakang. Ternyata ada Bu Aida, Mamanya Allyna.

"Ngulang lagi?" tanya Bu Aida sedikit berteriak, membuat Allyna sangat kaget dan langsung melihat ke belakang.

"Mama… " gumam Allyna. Dia mendadak merasa takut.

"Allyna sayang, kenapa harus ngulang lagi?" tanya Bu Aida mendekati Allyna yang agak gemeteran. Dia takut Mamanya mengamuk.

"Ada...ada yang salah, Ma. Kata Prof Zahra metode sama kerangka aku banyak yang salah," jawab Allyna.

"Berarti kamu nambah semester, ya kan? Papa bilang tiga minggu lagi udah tahun ajaran baru. Berarti kamu nambah semester lagi kan? Bayar UKT lagi kan?" tanya Bu Aida yang kini geram.

Allyna mengangguk. Sebenarnya ini bukan masalah banyaknya UKT yang harus dia bayar. Orang tuanya tentu saja sanggup membayarnya. Tapi ini masalah disiplin dan tanggung jawab. Allyna merasa gagal menjalani tanggung jawabnya untuk lulus tepat waktu. Kedua orang tuanya yang disiplin tentu saja menganggap ini sebuah kegagalan besar.

"Kalau gitu kamu harus ikuti rencana Mama dan Papa. Kamu harus menikah dengan orang yang kami tentukan," kata Bu Aida dengan tegas.

"Tapi… Ma… Allyna kan belum lulus, kenapa harus menikah?" tanya Allyna yang bingung sekaligus ingin berontak.

"Karena kamu sudah gagal lulus tepat waktu. Karena kamu harus nambah semester dan bayar UKT lagi. Jadi, ini adalah konsekuensinya. Kamu harus menikah dan memulai kehidupanmu secara mandiri," jawab Bu Aida.

"Tapi Ma… " Allyna ingin protes.

"Nggak ada tapi-tapian. Ini sudah kesepakatan Mama dan Papa," kata Bu Aida kemudian meninggalkan Allyna dan Bi Ijah yang masih tercengang disana.

你也許也喜歡

Istri Galak yang Provokatif: Atasanku adalah Seorang Pemarah yang Penuh Kasih Sayang

Setelah serangkaian peristiwa yang mengubah kehidupannya, Pei Ge memutuskan untuk memulai kehidupannya yang baru dan menemukan kembali posisinya di dunia ini. Dia mendapatkan pekerjaan baru, teman-teman baru dan … atasan baru yang semula dia salah duga sebagai seorang pria penghibur! Atasannya membantu Pei Ge membalas dendam terhadap teman yang mengkhianatinya, mendukungnya ketika dunia pun sepertinya sudah menyerah terhadapnya, mendorongnya untuk menjadi lebih yakin akan dirinya sendiri dan bahkan … mengacaukan kencan butanya. Dengan kemampuan kerjanya yang kuat dan sikapnya yang bersemangat, dia berhasil meraih prestasi tingkat atas di perusahaan tempat dia bekerja (di bawah skema licik seorang CEO) dan bahkan mendapatkan seorang gadis penggemar yang tidak sabar untuk menjadi saudara iparnya. Saat Pei Ge menjalani naik turunnya politik kantor, drama keluarga, menemukan pasangan yang tepat, dan harapan masyarakat, dia menyadari bahwa segala sesuatunya tidak sesederhana kelihatannya dan semua yang ia yakini sedang diuji …. Kesalahpahaman Besar: “Kamu brengsek! Mengapa tidak menggunakan pengaman?! Aku hamil!” “… Dia bukan anakku.” “Brengsek! Kamu benar-benar berani tidak mengakuinya?! Aku berikan semua pengalaman pertamaku padamu! Kamu bajingan!” … Di dokter kandungan, dia membaca laporan laboratorium kehamilannya dan terpana: Haid tidak teratur. Pria itu mengangkat alis dan menyeringai, “Bukankah kamu membuat keributan dengan mengatakan telah mengandung anakku? Di mana anak itu ?! ” "..." Siapa yang takut pada siapa? Mari bertaruh!

Song Xixi · 现代言情
4.8
1966 Chs

Terima Aku Apa Adanya (21+)

Charlos adalah CEO Golden Group yang tampan dan sukses di usia muda. Siapa sangka jika ia pernah mengalami masa lalu yang menyakitkan saat ia ditinggal menikah oleh kekasihnya. Hal itu membuatnya sakit hati. Di tengah kesedihannya, ia dekat dengan seorang pemain saxophone, bernama Reva. Charlos jatuh cinta pada Reva, tapi tidak ada seorang pun yang setuju dengan hubungan mereka. Hingga suatu hari, Charlos bertemu dengan Rissa dari perkenalan di sebuah acara latihan drama di gereja. Rissa adalah seorang wanita cantik dengan suara yang merdu. Rissa tanpa sengaja mengetahui hubungan Charlos dengan Reva. Hanya Rissa, satu-satunya yang mendukung hubungan di antara Charlos dan Reva, tanpa mengetahui siapa Reva yang sebenarnya. Seiring berjalannya waktu, Charlos dan Rissa jadi semakin dekat. Cinta perlahan tumbuh di antara mereka. Reva tidak terima jika Charlos akhirnya direbut oleh wanita lain sehingga ia melakukan hal keji untuk bisa mendapatkan cinta Charlos kembali. Siapakah sesungguhnya orang yang Charlos cintai? Dapatkah Rissa menerima Charlos apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan yang ia miliki? Sebuah kisah romantis, sebuah jebakan yang sanggup membuatmu menganga tak percaya, sebuah balas dendam, percobaan pembunuhan, dan hal-hal tak terduga lainnya. Temukan jawabannya di sini! *** Terima kasih untuk kalian yg sudah berbaik hati mau membaca. Untung mendukung author, kalian bisa menekan tombol power stone, komen sebanyak-banyaknya. Follow jg IG saya : santi_sunz9 Siapa tahu saya akan bagi2 koin gratis atau giveaway. Dengan senang hati saya ingin sekali bisa mengenal para readers yang setia. Happy reading! 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL! Di dalam cerita ini banyak mengandung unsur dewasa. Bagi pembaca di bawah usia 21 dimohon untuk tidak membacanya. Karya lainnya: -Milly's First Love (spin off Terima Aku Apa Adanya) -The Look Of Love (sekuel Milly's First Love) -Farmakologi Cinta -Baron, The Greatest Animagus -Menikahi Barista Ganteng (sekuel Terima Aku Apa Adanya)

Santi_Sunz · 现代言情
4.9
360 Chs

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · 现代言情
分數不夠
483 Chs
目錄
1

評分

  • 全部評分
  • 寫作品質
  • 更新穩定度
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景
評論
點贊
最新

鼎力相助