"Ada apa denganmu ? kenapa pipimu memerah ?" tanya Chris pada Clara yang masih termangu.
"Ahh ... tidak apa apa" ucap Clara sambil memegang pipinya.
"Kenapa dari tadi kau selalu memegang perutmu ? apakah kau lapar ? atau ada yang salah dengan perutmu ?"
"Ah ini ...."
Clara tampak menggigiti bibirnya.
"Tadi karena aku terlalu panik dengan telefon Mr.K aku tak sengaja menabrak meja dan mengenai luka di perutku" ucap Clara pada akhirnya.
"Luka ?"
"Iya .... ada insiden kecil yang terjadi padaku belakangan ini ... dan kakak mu yang mengetahui masalahku"
Chris menautkan alisnya bingung, pasalnya Chris tak mengetahui sedikit pun mengenai apa yang dilakukan Mr.K ataupun pekerjaan sebenarnya Mr.K, yang ia tahu terakhir Mr.K sudah keluar dari pekerjaan lama nya karena beberapa alasan yang Chris maupun keluarganya ketahui.
Mr.K menutup rapat rapat mengenai pekerjaannya. Mr.K tak ingin melibatkan keluarganya mengenai pekerjaan itu, yang sewaktu waktu bisa membahayakan nyawanya maupun keluarganya.
"Tunggu ... kenapa kau menyebut nama kakakku Mr.K ?" tanya Chris bingung.
"Hah ?!"
"Iya tadi kau menyebut kakak ku dengan Mr.K bukan ?"
"Ah iya ... memang aku memanggilnya Mr.K, lalu aku harus memanggilnya apa ?" tanya Clara yang berbalik bertanya pada Chris.
'Apa Mr.K panggilan sayang Clara pada kakak ?'
"Mmm aku kira kau memanggil kakakku dengan sebutan namanya Kevin" ucap Chris
"Kevin ?"
"Iya Kevin" jawab Chris yang berbalik antusias menganggukan kepalanya.
'Ooh jadi nama asli Mr.K itu Kevin bukan Ken ...' gumam Clara dalam benak sambil menaham senyumnya.
Entah mengapa ada perasaan senang mengetahui nama asli Mr.K.
...
Mr.K kini tengah sibuk di sofa panjang sambil mengotak atik laptopnya.
Mr.K tak terlalu memedulikan keadaanya yang sebenarnya belom pulih.
Sejujurnya ia tak ingin meninggalkan Clara sendirian tanpanya.
Mr.K sibuk mencari strategi dan kelemahan Anthony di tempat persembunyiannya kali ini.
Ya gedung tua itu sebenarnya merupakan tempat persembunyian Mr.K, dan gedung itu adalah properti miliknya yang sengaja luar bangunannya tak ia rubah, namun di dalam ruangan tersebut sudah ia rombak sedemikian rupa.
Jadi sudah dapat di pastikan Anthony akan ataupun Jackson akan susah melacaknya.
Mr.K akan keluar dari persembunyiannya jika strategi yang kini ia tengah rancang telah sempurna.
Ia telah memikirkan dengan baik rencana ini, walaupun ia terluka bukanlah rencana awal Mr.K, begitu pula dengan Chris yang akhirnya ia utus untuk menjaga Clara bukanlah rencana awal Mr.K.
Awalnya ia ingin memutuskan tangan kanan yang ia percaya, namun karena satu dan lain hal Mr.K akhirnya memutuskan agar Chris adik kandung nya sendiri lah yang cocok menjaga Clara.
Mr.K yakin bahwa Chris akan menjaga Clara dengan baik, jika Mr.K tak ada disampingnya, walaupun Chris pasti akan bingung dan akan bertanya banyak hal padanya suatu saat nanti, tapi itu lebih baik, dibandingkan ia harus menjelaskan semuanya satu persatu pada Chris lebih dahulu saat ini.
Sebuah panggilan masuk ke handphone khusus Mr.K yang ia sediakan saat persembunyiannya ini, dan tentu saja yang mengetahui nomernya adalah tangan kanannya.
"Pak sepertinya ... Jackson sempat berusaha menghack jaringan telefon Clara karena ingin menemukan lokasi keberadaannya"
"Lalu ?"
"Mereka tidak berhasil melacak, dan sepertinya Clara mematikan handphone pribadi yang ia miliki"
"Hng aku mengerti ... terimakasih"
"Pak ... Anthony sepertinya sedang sibuk mencari seseorang"
"Ya aku tahu"
"Apakah itu kau ?"
"Mungkin"
"Ah baiklah pak"
Setelah itu telefon diputus oleh Mr.K.
'Aku tak akan membiarkan kalian menyentuh Clara'
—————
Leave comment and vote 😊