Hii...
Happy Reading
****
Misha terdiam mendengar perkataan menyakitkan yang di tujukan padanya, untuk pertama kalinya, perasaan menyesakkan ini mengisi relung hatinya.
Degh!
Degh!
Degh!
Tanpa mengangkat kepala pun Misha dapat merasakan tatapan penuh kebencian dari seluruh keluarga Ryan, dirinya tak paham kenapa mereka menatapnya seperti itu. Apa sebelumnya ia membuat kesalahan fatal? Ini pertama kalinya Misha bertemu keluarga besar Ryan, dan langsung di tolak?
Gyuut!
Tangan Misha meremas lengan Ryan yang berdiri di sampingnya, ia sangat ketakutan sekarang ini, keluarga besar pacarnya patut di beri penghargaan karena telah membuatnya ketakutan sedemikian rupa.
"D-dean ... Aku, aku ..." lidah nya terasa kelu untuk berbicara, tubuhnya terus bergetar dan memeluk lengan sang pacar erat. "Sssstt, tenang yah.. Aku ada di sini," bisik Ryan mengelus surai pirang Misha.
"Ma, tolong ... Banget, aku ... "
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者