"Pak Reza sakit?" selidik Niken.
"Bisa kamu gak banyak nanya dulu....tapi, tolong bantu aku papah sebelah tangannya..." pintah Arina pada Niken.
Niken pun dengan cekatan meraih sebelah tangan Reza lalu memapahnya.
Ting!
Bunyi pintu lift terbuka!
Arina dan Niken saling tatap kemudian menganggukkan kepala lalu melangkah bersamaan masuk kedalam lift dengan memapah tubuh Reza.
Selama di lift tidak satupun bersuara, termasuk Niken yang sebenarnya sedang penasaran hanya saja ia masih takut untuk bertanya mengingat tadi sebelum kejadian ini ia juga habis mendapat amukan dari Arina karena kekepoannya. Jadi, diam dan bungkam mungkin lebih baik baginya saat ini.
Ting!
Pintu lift terbuka. Lift yang membawa mereka ke lantai terbawa--baseman.
Arina dan Niken keluar masih memapah tubuh Reza. Jelas Reza masih lemah bahkan mungkin sudah tak sadarkan diri karena ia tak lagi meringis kesakitan hanya memejamkan mata.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者