Dokter Sandra melihat Mama Dinda menangis, sedangakan Charles Rafael memeluk pundak istrinya tanpa bisa menyembunyikan kesedihan nya itu.
"Terima Kasih, dokter ," Charles Rafael berusaha tersenyum. Lalu pergi meninggalkan keduanya sepuluh menit kemudian, Luki melihat papan dan ibu tirinya menangis.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Luki panik. Papa menjelaskan ,"Dinda sedang di operasi masih harus menunggu kabar selanjutnya' Luki terduduk lemas di samping ibu tirinya, jam demi jam berlalu tanpa kabar Papa bolak-balik di depan pintu ruang operasi dengan tidak sabar ibu tirinya setelah menangis selama dua jam, kini berhenti dan terdiam seakan tidak punya tenaga untuk melakukan apapun lagi.
Luki mengepalkan tangan sampai buku-buku jaringan memutih dia telah melakukan ini pada Dinda
Semua ini kesalahannya karena dia terlalu sombong dan tidak memperdulikan tentang perasaan orang lain.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者