Andre melangkah dengan segera menuju tempat mamanya berada. Tanpa mengetuk lebih dulu, laki-laki itu segera membuka pintu ruang kerja sang mama hingga membuat wanita yang tengah terduduk di dalam sana menoleh terkejut.
"Apa-apaan ini, Andre? Apa kamu tidak tahu sopan santun?" bentak sang mama.
"Memangnya Mama pernah mengajariku sopan santun?" sahut Andre.
Keduanya saling menatap dengan tajam. Keheningan pun beberapa detik berlangsung hingga akhirnya wanita yang mengenakan pakaian santai, tetapi elegan kembali membuka mulut.
"Sudahlah, ada perlu apa kamu kemari? Bukan hanya untuk menunjukkan sopan santunmu yang hilang bukan?"
Andre berusaha menahan diri sebisa mungkin. Padahal kekesalan dan amarahnya siap keluar kapan saja.
"Mama membuang makanan milikku? Kenapa, Ma? Apa Mama tidak bisa berhenti ikut campur urusan orang?"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者