"Kalian berhasil! Lampunya sudah mati." Ucap Ava sedikit berbisik dengan kedua mata menatap jendela-jendela buram bangunan di dekatnya.
Ian dan Calvin baru saja memutus kabel-kabel di kotak listrik. Selang beberapa detik dari menggelapnya gedung itu, cahaya merah pekat nampak bermunculan di jendela-jendela.
Calvin melangkah mundur seraya menutup pintu kotak listrik, kemudian menarik palu yang tersemat di ikat pinggangnya. "Saatnya berpencar."
Keempat orang dari tim A itu berpencar untuk mencari kamera pengintai dan menghancurkannya. Tidak membutuhkan waktu lama bagi mereka untuk mengelilingi bagian luar gedung itu dan menghabisi para penjaga yang sedang sial harus berpapasan dengan mereka.
Setelah selesai, mereka bertemu lagi di bagian belakang gedung. Mereka harus mencari genset untuk mencegah orang-orang Kei kembali menyalakan listrik di dalam gedung. Namun kelihatannya genset itu sendiri di simpan di dalam gedung itu. Seperti biasa, kemungkinan mereka menyimpannya di basement.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者