webnovel

Escape Plan

Luke dan dua orang rekannya saling menoleh. Kemudian salah satu dari mereka membuka jendela pintu.

"Apa yang terjadi?"

Emma memegangi perutnya. "Kloset ini rusak. Aku tidak bisa menyiramnya. Airnya mampet. Sebaiknya kalian segera memeriksa ini."

Pria itu menarik wajahnya dari jendela tersebut lalu menatap teman-teman yang mengelilingi di belakangnya. Wajah mereka nampak tidak yakin hingga Luke akhirnya bersuara, "Sebaiknya kita memeriksanya."

"Kau yakin? Apa kita perlu bertanya pada bos dahulu tentang hal ini?" Tanya salah satu pria itu.

"Kau bercanda? Ia mungkin akan memotong lidahmu karena mengganggunya tengah malam begini hanya karena kloset mampet." Jawab rekannya.

"Baiklah. Ayo kita periksa ke dalam. Kelihatannya gadis itu sakit perut parah." Ucap Luke.

Kemudian mereka membuka pintu kamar Emma dan mendapati gadis itu sedang berdiri di samping kloset dengan sebuah selimut tipis di tangannya.

"Duduklah di ranjangmu. Kami akan memeriksanya." Perintah salah satu pria itu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter