Terry hanya bisa merengut mendengar kata-kata Nicolae.
"Aku jadi penasaran apakah Pangeran Sigfried sikapnya ramah dan menyenangkan, sehingga adikku tergila-gila kepadanya..." cetusnya dengan sikap pura-pura acuh.
Nicolae seperti tersadarkan bahwa pemuda di sebelahnya ini adalah kakak biologis dari gadis yang disukainya. Tanpa sadar ia menutup laptopnya dan menatap Terry sambil tersenyum, "Kau mau minum teh buah atau chamomile?"
Terry melipat tangan di dada dan melengos. "Tidak usah sok baik sekarang. Kau lanjutkan saja tugasmu."
Nicolae harus menahan diri agar tidak memukul Terry. Ia tak habis pikir bagaimana bisa ia bersahabat dengan orang menjengkelkan begini? Walaupun di dunia maya... tetap saja.
"Terserahmu. Dapurnya ada di sebelah sana kalau kau mau bikin minuman."
Nicolae kembali menekuni laptopnya. Sesaat kemudian ia menepuk keningnya sendiri, lalu membuka marketplace dan memesan sesuatu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者