"Jadi kalau aku membawa bunga, cincin, dan bersimpuh dengan satu lutut, kau akan menerima lamaranku?" tanya London penuh harap.
Ia tinggal mengirim SMS kepada Jan dan malam ini juga semua bisa disiapkan, pikirnya.
L menatapnya agak lama dan kemudian menggeleng.
"Kenapa kau ingin sekali menikah denganku, sih? Kita ini hampir tidak kenal sebelum kau mengetahui bahwa aku hamil dengan anakmu. Aku ini orangnya konservatif. Aku hanya mau menikah sekali seumur hidup. Walaupun aku menentukan sangat banyak syarat untuk lelaki yang menjadi suamiku, aku tentu akan setia dan mengabdikan hidupku untuknya, sama seperti aku menuntutnya untuk mengabdikan hidupnya untukku..." kata gadis itu tegas. "Kalau kau hanya ingin menikahiku karena Lily, lupakan saja. Ini tahun 2050. Orang zaman sekarang sudah tidak menikah semata karena alasan anak."
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者