Tatapan mata Sonya menghujam tajam dan seolah mencacah-cacah ulu hati perempuan itu. Terlihat jelas di raut wajah cantik itu kalau kekecewaan begitu terasa. Betapa hancur kepercayaan yang sudah terbangun dengan indah selama ini.
"Perempuan tidak tahu diuntung!" umpatnya dengan nada yang tertahan.
Melihat sikap Sonya yang hampir hilang kendali, Bara dengan sigap menahan lengan wanita itu. Begitu oula dengan Riki yang melindungi Dini di balik punggungnya.
"Lepaskan aku, Pa! Aku harus membuat perhitungan dengan perempuan yang tidak tahu terima kasih itu!" ucap Sonya, sembari meronta dan berusaha melepaskan tangan pria itu.
"Tenangkan dirimu! Orang-orang akan datang dan mengetahui soal ini," sahut Bara, seraya menatap sang istri dengan tatapan mata yang kesal.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者