.
.
.
"Kayaknya aku suka sama seseorang deh..." kata Arini sambil mengenakan sepatunya seusai pelajaran olahraga lantai. Disampingnya ada Diva, teman satu kelasnya yang juga sedang fokus menganyam tali sepatunya.
"Sama Rendra?" tanya Diva tanpa melihat lawan bicaranya. Arini menoleh ke arah Diva.
"Kok kamu tahu?" tanyanya heran. Diva berdiri, Arini masih memandang temannya yang membersihkan debu di celana ~training~ nya.
"tahu aja, kantin yukk. laper nih..." ajak Diva tidak peduli dengan pandangan curiga disampingnya, ia berjalan lurus keluar dari aula, Arini ikut berjalan keluar meski masih penasaran bagaimana Diva bisa begitu mengenali dirinya. Mengerikan.
Arini dan Diva berjalan bersama melewati lapangan basket menuju kantin, tak lama beberapa teman kelas yang lain menyusul mereka, satu dua orang dan seterusnya. Angin di siang hari hari bergerak lembut seirama, namun cukup untuk melepaskan daun kering dari ranting pohon angsana yang terletak di timur lapangan basket.
Keahlian menulis saya masih sangat terbatas tetapi saya ingin berbagi dan belajar bersama dengan para penulis dan pembaca,
hope we are enjoying our time here...
happy reading, jangan sampai bosan ya :)
.
Have some idea about my story? Comment it and let me know. :)