PARA KONGLOMERAT TERKUTUK (17+)

The Writer Political Drama

Hei, kalau hidup mu adalah karakter dalam buku cerita. Apa yang ingin kau sampaikan pada penulis mu? cerita yang membosankan, gagal, sampah atau meminta nya untuk mengakhiri saja karakter mu? Febri adalah seorang penulis yang melakukan apapun untuk mendapatkan cerita yang menarik bahkan nyawa pun dia berikan, karna dia sadar cukup dunia nya saja yang membosankan tidak dengan dunia yang dia ciptakan.lika-liku hukum, bisnis, misteri, dan drama pun mengikuti perjalanan nya untuk mendapatkan cerita yang dia inginkan ____ Cerita hanya karangan dan tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli, semua nama,tempat kejadian hanya lah fiksi semata instagram: @joan_aldercy

Mutiara Hitam

Dia yang kotor, tak mampu memimpikan elang yang bermata tajam. Ia memikirkan bahwa ia seekor anak ayam yang tersesat dalam lingkungan angsa putih. Ya, elang itu menatapnya. Menentukan titik target untuk mendapatkan hatinya. Siapa yang tahu, ia tak dimakan tetapi didampingi dan dilindungi. Oh~ bahagianya Zara Naura mempersilahkan Zia Arsalan untuk memiliki seutuhnya.

Sehangat Pagi

Diva dan teman-temannya, masing-masing memiliki masalah yang beragam. Mereka selalu memiliki cara yang unik untuk menyelesaikan masalah mereka. Dari kisah mereka kita bisa mengambil nilai-nilai kehidupan dan selalu bersyukur bahwa masing-masing manusia diciptakan begitu istimewa.

story santri

sesuai dengan pengalaman saya sewaktu di pesantren dan inilah sebagian cerita yang pernah saya lewati, karena bagi saya tidak ada tempat yang indah selain di pesantren, pengalaman yang begitu tak bisa saya lupakan..

Arinda

Arin yang harus menentukan diantara cinta pertama yang telah menyakitinya atau akan membuka hati untuk cinta yang baru

Masa Muda Yang Tak Muda

Kehidupan masa lalu tak bisa di lepaskan begitu saja dalam hidup manusia, begitu juga dalam hidup Kinan, gadis kecil usia 8 tahun yang tumbuh dewasa sebelum waktunya karena masalah keluarga, lebih tepatnya pemikiran dan pemahamannya mengenai kehidupan tidak seperti anak di usianya. kehidupan pahit dan getir saat usianya masih dini sangat mempengaruhi perkembangannya menuju gadis dewasa. Kinan akhirnya menjadi gadis yang benar-benar dewasa dan kali ini tepat di usianya, melewati semua masa kecil dan remajanya dengan tidak mudah. ini semua TENTANG RASA,,,, Rasa MASA MUDA kinan YANG TIDAK seperti anak MUDA kebanyakan,,,, semuanya terlalu sulit dan pahit untuk dianggap mudah, santai dan manis seperti masa muda seharusnya... Tapi disamping itu semua, ada RASA CINTA yang tidak bisa di lepaskan dari dalam hati manusia, dan kinanpun melalui itu,,,, kisah cinta, kisah malu-malu tapi mau, kisah cinta yang ajaib hadir dalam kehidupan kinan yang akhirnya semua warna abu-abu yang menyelimuti kehidupan kinan selama ini berubah menjadi warna pelangi yang indah, senyum yang lama hilang kini perlahan mulai memancar indah bahkan menyilaukan mata sehingga membuat semua orang akhirnya melihat dan menyadari bahwa gadis ini sangat cantik. INI SEMUA TENTANG RASA.... RASA KEHIDUPAN.... Pahit, getir, hambar, dan di iringi rasa manis tak berujung

niek

Milea Alias Minah

Namaku Milea. Tapi bukan Mileanya Dilan. Aku Milea-nya Mas Bagus, tukang bangunan yang berangkat ke Jakarta setahun yang lalu tapi sekarang hilang kabar. Nama asliku sebetulnya Minah. Tapi sejak film yang orang orang bilang keren banget itu beredar, di rumah Mas Bagus ngotot memanggilku dengan nama Milea. Lebih seksi katanya. Kalo Minah kedengerannya kayak nama pembantu, katanya. Aku nurut aja, karena kata almarhum Simbok, istri itu kan harus patuh sama suami? Meski begitu, aku agak bingung, kenapa Mas Bagus keberatan sama namaku yang mirip nama pembantu? Biarpun aku ini bodoh, ga berpendidikan, cuma lulusan sd, dan nilai matematikaku dulu langganan merah di raport, tapi aku tau, kalo tukang bangunan itu juga bukan kerjaan yang keren semacam direktur. Jadi menurutku, agak kurang pantas juga kalo Mas Bagus merendahkan profesi pembantu. Tapi sudahlah. Tidak kuributkan. Apalagi itu kan bukan masalah besar. Masalah yang lebih besar, mas Mas Bagus ini sebenarnya kemana? Kenapa dia nggak pulang pulang dan nggak bisa dihubungi? Berbekal sedikit tabungan yang semakin menipis, aku pun nekad berangkat ke Jakarta, tanpa menyadari ada kejutan tragis yang sudah menungguku disana.