174. Tidak Perlu Khawatir

Elvano baru saja menyelesaikan semua pekerjaannya dan dia pun melihat pada jam yang melingkar di pergelangan tangannya. Dia terkejut karena hari sudah malam dan dia melupakan makan malam bersama dengan Alekta.

Dia bisa terlupakan semua itu karena tidak ada Arda yang mengingatkan dirinya tentang waktu. Sebab Arda diperintahkan olehnya untuk memeriksa suatu hal yang mengganggunya tentang seseorang yang mulai melakukan tindakan yang merugikan perusahaannya.

"Aku harus segera menemui Alekta," Elvano beranjak lalu berjalan meninggalkan ruang bacanya.

Elvano berpapasan dengan seorang pelayan dan bertanya keberadaan istrinya. Dan pelayan itu pun mengatakan jika sang nona belum ke luar dari kamar sedari sore serta belum makan malam karena dia sudah berusaha untuk mengetuk pintu dan tidak ada jawaban.

Pelayan itu pun berpikir mungkin sang nona sedang tertidur dan dia tidak mau mengganggunya. Elvano berjalan meninggalkan pelayan itu dan langsung menuju kamarnya.