webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · 现代言情
分數不夠
150 Chs

Bab 86. Percakapan Abi kepada Tuan Luwin

LCD 87

Abi berdiri mematung di balik jendela departemen ICU, pandangannya tidak beralih dari bed tuan Luwin terbaring.

Dokter nampak mendekatinya kembali, melakukan beberapa tindakan medis lagi. Tidak lama kemudian tirai penyekat ruangan di tutup, Abi tidak bisa melihat apa yang sedang terjadi di dalam. Abi semakin cemas, ingin rasanya dia menghubungi Naya untuk memberitahukan keadaan papanya. Namun, itu tidak mungkin ia lakukan, yang ada Naya nanti salah paham dan semakin membencinya. Orang yang terakhir bersama papanya adalah dirinya. Abi tidak ingin Naya semakin membencinya.

Abi duduk di kursi tunggu luar departemen ICU, ia nampak gelisah memikirkan keadaan tuan Luwin. Abi teringat keadaan tuan Luwin sebelum ia memanggil perawat. Tuan Luwin menggerakkan jari tangannya dan air matanya keluar? Ah, apa yang coba beliau tunjukkan kepadaku? Apakah beliau menyesali perbuatannya? Pikir Abi.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者