Dengan Resminya Ryu menjadi Shinobi Konoha, Jiraya merasa senangn dengan jenius baru yang bergabung maka Konoha akan meningkat dari setiap Desa lainnya. Ryu juga mulai menulis Jutsu Rasengan dan Chidori ke dalam gulungan yang di siapkan oleh Anbu.
Hokage juga memberikan sebuah apartemen kepada Ryu, dimana ia akan tinggal bersama dengan Trio. Setelah semua hal di lakukan, Anbu mengirim Trio ke apartemen mereka, sudah sangat terlambat untuk membawa mereka ke akademi sekarang, jadi mereka akan menghadiri akademi besok pagi.
Kini hanya Hokage, Jiraya dan Ryu di dalam kantor. Mereka bertiga mendiskusikan beberapa hal tentang peperangan yang terjadi di Sunagakure.
"aku ingin kalian berdua pergi ke Sunagakure untuk membantu Sakumo." Berita dari Suna telah sampai kepada Hokage, dan dalam berita itu, konoha mengalami kemunduran akibat medan yang kurang menguntungkan. Sakumo membutuhkan beberapa Shinobi terampil yang bisa bergerak bebas di Sunagakure.
Pilihan terbaik adalah Jiraya, yang dapat memanggil katak, juga ada Orochimaru dengan Manda yang dapat bergerak bebas di medan pasir Sunagakure. karena Orochimaru sudah di medan perang lain, maka tugas ini akan di berikan kepada Jiraya.
Hokage menyerahkan Misi kepada Jiraya dan Ryu untuk ke Sunagakure. Walaupun Ryu masih baru, semua bakat memang harus di kirim ke medan perang, bahkan mereka yang baru saja lulus akademi, beberapa telah memasuki medan perang.
{Ding !... Misi Jalur Utama dipicu. : Kalahkan Ninja Pasir untuk kemenangan Konoha}
{Ding !... Hadiah : ???}
{Ding !... Apakah Anda Menerima Misi ?}{Y/N}?
'Ya' balas Ryu dalam pikirannya.
Setelah menerima ikat kepala, Ryu dan Jiraya langsung berangkat ke medan perang, Ryu juga telah meninggalkan surat untuk Yahiko, Konan dan Nagato, dan juga memberikan beberapa uang yang di berikan Hokage kepada mereka sebagai tunjangan mereka selama satu bulan.
Selama perjalanan mereka, Jiraya menjelaskan beberapa detail kepada Ryu tentang kekuatan Shinobi ninja pasir, rata rata dari mereka adalah pengguna boneka, serta banyaknya pengguna justu angin. Kazekage ketiga adalah pengguna pasir besi, yang sangat berbahaya. Serta Chiyo dan Putranya, adalah pengguna Boneka yang sangat terampil.
Ryu mendengarkan semua hal hal yang ia tidak ingat dalam anime aslinya. Dengan beberapa pengingat Jiraya, Ryu mulai memahami kondisi di Sunagakure. Pantas saja Sakumo mengalami kemunduran, ternyata lawannya adalah ninja terkuat di Sunagakure.
Setelah berlari sangat cepat menuju ke Sunagakure, mereka akhirnya sampai setelah seminggu perjalanan. Setelah sampai di perbatasan medan perang Sunagakure, mereka di jemput oleh beberapa Anbu Konoha yang sedang berpatroli. .
Sangat luarbiasa bahwa Sakumo dapat bertahan sampai saat ini dari serangan gabungan Kazekage ketiga, Chiyo dan Rasa, serta beberapa Shinobi kuat lainnya. Memang, Sakumo adalah ninja terkuat setelah Hokage Ketiga.
"Jiraya, syukur lah kau datang, kami selalu di lecehkan oleh para Shinobi Sunagakure, dan kami hanya bisa bertahan menjaga perbatasan. Dengan mu di sini, kita mugkin bisa menyeimbangkan situasi" setelah sampai di dalam tenda utama ninja Konoha, Sakumo segera menyambut Jiraya.
"maaf aku terlambat Sakumo san, aku menemukan sedikit halangan dalam perjalanan ku ke Konoha." Balas Jiraya.
"dan siapa pemuda yang bersama mu ini, aku baru melihatnya, dan juga, bagaiman dia bisa memakai lambang Jonin sebagai ikat kepalanya??. " tanya Sakumo heran saat melihat seorang pemuda di samping Jiraya yang telah memakai lambang Jonin Konoha di kepalanya. ( *Ikat kepala di Konoha memliki warna yang berbeda pada setiap ikat kainnya, dan setiap warna menandakan tingkat yang berbeda. sehingga Sakumo tau bahwa Ryu memakai lambang Jonin)
"dia adalah alasan bagaimana aku bisa terlambat ke Konoha, namanya Ryu, seorang jenius sejati Baik dalam ninjutsu ataupun taijutsu. Aku menemukannya di hutan Amegakure dimana perang terjadi." Dengan sedikit penjelasan Jiraya mengenai Ryu, sakumo mulai melihat Ryu dengan sedikit cahaya.
"Sakumo San, aku akan berusaha membantu Ninja Konoha di Sunagakure ini." saut Ryu kepada Sakumo, kemudian mereka mulai mengadakan rapat, dengan penambahan Jiraya dan Ryu dalam grup, kekuatan mereka telah meningkat.
Saat mereka dalam suasana serius, beberapa Shinobi masuk dan mengganggu situasi rapat. "lapor,!! Sakumo san, Jiraya san. Ninja Kami di perbatasan mendeteksi dan melihat banyak Shinobi Sunagakure sedang menuju ke kamp pertahan kita.."
"apakah berita ini sudah di konfirmasi oleh Anbu kita di perbatasan" tanya Sakumo, jika memang Sunagakure menyerang mereka, itu berarti mereka sudah sudah siap dalam bentrokan langsung secara besar besaran dengan Shinobi Konoha, dan ini akan menjadi perang besar antara kedua pihak.
"Mn, menurut Anbu, mereka juga melihat bahwa Kazekage Ketiga sendirilah yang memimpin pasukan Sunagakure."
"sepertinya mereka memang bersiap untuk bentrokan secara langsung.!, Jiraya aku ingin kau menahan Kazekage ketiga, sementara aku akan bentrok dengan Chiyo dan putranya. Dan untuk mu, usahakan untuk bertahan" kemudian Sakumo memberi mereka pesan masing masing untuk pertempuran. Sakumo masih belum bisa mempercayai Ryu kepada Rasa dan beberapa Shinobi pasir yang kuat. Sehingga ia hanya menyuruh Ryu untuk tetap menjaga diri sendiri.
Dengan anggukan, mereka semua segera keluar dari tenda, dan bergerak ke medan pertempuran. Dalam sekejab semua Shinobi Konoha, telah membentuk barisan dan formasi pertahanan.
Setelah menunggu sekiar dua menit, akhirnya semua Shinobi Sunagakure telah berkumpul di seberang mereka, kini semua Shinobi saling melotot di medan perang.
" apakah kau sangat terburu buru untuk bertempur dengan Kami Kazekage?, sepertinya kalian tidak sanggup lagi untuk menunggu." Ejek Sakumo.
"hentikan omong kosong mu Hatake, kami akan mengahancurkan kalian sekarang!!.." kazekage melihat bahwa sudah waktunya untuk bertempur.
" Seluruh Shinobi Sunagakure!!! Mulai Serangan!!!. "
"HAAAAaaa~~~ !!!" dengan teriakan kencang, Shinobi Suna segera menyerang kedepan.
"Untuk Konoha, Maju !!!" teriak Sakumo.
"HwAAAaaa ~~~!!! Gemuruh Shinobi Konoha juga tidak ketinggalan, mereka segera maju dan mulai melemparkan Jutsu.
Kazekage Ketika menerjang maju, namum setelah bergerak puluhan meter, ia di tahan oleh Jiraya. Sakumo langsung menuju Chiyo dan grupnya.
Disisi lain, Ryu melompat ketengah kerumunan Shinobi Sunagakure, dengan Rilis petirnya, kecepatan pergerakan Ryu tidak bisa di lihat oleh kebanyakan Shinobi Suna, medan perang kemudian berkelip kelip dengan cahaya biru yang di hasilkan oleh Ryu. Dan dalam sekejab, ia telah membunuh puluhan Shinobi pasir.
Kejutan besar dilihat di wajah Kazekage Ketiga, ia hanya melihat bawahannya gugur satu persatu dalam kecepatan luarbiasa. Bahkan Sakumo yang sedang bertarung dengan kelompok Chiyo, terkejut dengan wahyu yang dilihatnya itu.
Untuk Jiraya, ia merasa pahit melihat Ryu yang masih seorang bocah, membunuh Shinobi pasir tanpa ekspresi. Disisi lain, Ryu telah menambah jumlah korban di Sunagakure. Dan dalam waktu kurang dari sepuluh menit, Ryu telah membantai lebih dari setengah pasukan Sunagakure.
Dengan amukan liarnya, Kazekage ketiga mulai mengabaikan Jiraya, dan sekarang bergerak menuju Ryu, bahkan Rasa dan Banpuku, sang Jinchuriki Shukaku, sudah lebih dulu muncul di hadapan Ryu.
Mengendalikan pasir nya, Rasa segera membentuk gelombang pasir untuk memisahkan Ryu dengan Shinobi Sunagakure. Dengan itu, korban akan berkurang.
Dengan alis yang miring, Rasa mulai menyerang Ryu dengan Badai Pasirnya, dan dengan bantuan Banpuku, sebuah gelombang pasir Raksasa, menerjang ke arah Ryu.