webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · 青春言情
分數不夠
300 Chs

BUKAN WAKTU YANG TEPAT

Malam yang sunyi benar-benar membuatnya sedikit tenang, meskipun ia tahu jika putrinya benar-benar menghilang. Seperti ada yang hilang setelahnya, hidup Ibu Via yang dulu selalu dipenuhi kebahagiaan serta senyum cerah dari wajah cantik putrinya, kini sudah tak bisa lagi dilihatnya, semuanya seakan direnggut paksa dari sisinya.

Tidak ada rutinitas setiap pagi, seperti membuatkan nasi goreng sosis kesukaan putrinya itu. Tak ada lagi tingkah lucu dan menggemaskan, yang menangis meminta ditemani karena takut dengan suara petir atau terbangun mendengar suara gadisnya yang menangis ditengah malam karena memimpikan masa lalunya.

Semua sudah tidak ada lagi, hidupnya kini berubah semenjak hilangnya Via dari sisinya. Tak ada lagi senyum, canda dan tawa, yang ada hanyalah air mata kesedihan.

Kini Ibu Via berdiri dihadapan cermin melihat pantulan dirinya sendiri. Satu tangannya menyentuh kaca seakan dirinya sedang melihat bayangan Via yang tengah tersenyum manis kepadanya.

鎖定章節

在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者