webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

GITA

Entah mengapa sepertinya Barra jatuh begitu dalam dengan perasaan sukanya itu? Seharusnya Barra tidak boleh mengikuti perasaan suka itu pada Gita. Usia mereka berbeda jauh dan Gita juga masih bersekolah. Tapi, menahan perasaan itu terus membuat Barra gelisah. Kalau yang seperti itu disebut jatuh cinta, ya, Barra setuju dan mengakui kalau Barra jatuh cinta pada Gita. Kenapa Barra berkata begitu? Gita bahkan menganggapnya seperti kakak laki-lakinya sendiri. Lagipula, Gita juga baru saja menerima perasaan teman sekelasnya. Lalu Gita harus apa? Gita terus resah menanggapi pernyataan Barra padanya. Saat cinta datang tanpa peringatan, tidak ada yang tahu kapan dan bagaimana, serta pada siapa akan berlabuh. Ini bukan kisah romansa berbau CEO ataupun Mafia dengan kehidupan kaya raya. Ini hanya kisah biasa dari Barra, pemuda 23 tahun yang jatuh cinta pada Gita, gadis remaja yang masih bersekolah. Tanpa pertanda apapun, Barra dipertemukan dengan Gita dan perasaan aneh menggelitik Barra rasakan pada pandangan pertama. Ya, Barra jatuh cinta. Dan anehnya, hatinya berlabuh pada Gita, si gadis remaja yang baru mengenal apa itu rasa suka pada lawan jenis. Kisah cinta mereka diliputi dengan banyak air mata hingga kisah ini berakhir, tanpa menghilangkan kebahagiaan Barra dan Gita dengan banyak tokoh lainnya. Kisah ini terinspirasi dari pernikahan dini yang marak di lingkungan sosial. Semoga dengan membaca kisah ini, kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa pernikahan dini tidak seindah yang dibayangkan, namun juga tidak seburuk dan semenakutkan yang dipikirkan.

Knisa · 现代言情
分數不夠
316 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#FAMILY

KECELAKAAN MOBIL LIMA TAHUN SILAM

"Namaku Barra bukan Robby. Kecelakaan pesawat lima tahun lalu yang beritanya aku cari tadi, buat aku jadi Robby. Semua orang taunya aku udah meninggal di pesawat itu. Tapi nyatanya Barra yang mereka kenal meninggal karena kecelakaan mobil,"

"Setelah aku buka mata, aku udah di rumah sakit. Aku didatangi Wanda yang kalian tau dia itu istriku. Aku nggak tau gimana caranya aku masih hidup dan dia selamatin aku waktu taksi yang kami tumpangi kecelakaan, padahal waktu itu aku ingat dia udah pendarahan mau melahirkan,"

Barra mulai bercerita tentang apa yang ia alami di hari naas yang membuat identitasnya sebagai Barra berakhir.

Lima tahun lalu, Barra yang murung karena tidak tenang untuk melakukan perjalanan kerja ke Thailand sebagai utusan perusahaannya, terus saja gelisah di dalam pesawat yang sudah akan take-off beberapa belas menit lagi.