Andres melepas pelukannya setelah puas melepas rindunya pada Bella. Tiba-tiba dia ingin bermain-main lagi dengan fantasi gadisnya. Dia sedang merindukan wajah menggemaskannya. Dia menghapus senyum di wajahnya sendiri dengan ekspresi datar. Air mata gadisnya telah mengering. Mata hitam bulatnya menatap matanya dalam-dalam kemudian menyapu wajahnya.
"Aku minta maaf," ucap gadisnya.
Andres sudah memaafkannya sebelum dia meminta maaf.
Andres menggeleng, "aku tidak memaafkanmu."
Gadisnya menarik napas panjang.
"Aku tahu aku memang tidak pantas dimaafkan," gumamnya sambil menundukkan kepala.
Bella selalu pantas dimaafkan. Andres mengangkat kepala gadisnya.
"Katakan lagi," suruhnya masih dengan wajah datar.
"Aku tidak pantas dimaafkan," ucapnya sambil melihat ke bawah.
"Katakan lagi," kata Andres.
Gadis itu menghela napas lalu menatap matanya dan berkata, "aku tidak pantas dimaafkan."
"Memang," jawab Andres masih dengan wajah datar.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者