***
Desahan ini terbit dari nafas pria yang sedang menikmati bibir istrinya, berbeda dengan suara-suara yang terdengar di luar. Di dalam kamar seorang pria memegangi kepala perempuannya, jari-jarinya menyusup di sela-sela rambut, matanya terpejam, mulutnya terbuka. Si nakal yang teridentifikasi sebagai Indra perasa tanpa tulang sedang beraksi, menjelajahi deretan gigi. tak lama suara kecapan beradu, sepasang manusia yang saling menikmati, bersahutan. Mengekor putaran jarum berwarna merah pada jam yang terpasang di atas televisi, menempel di dinding.
"Haaah," mata itu terbuka, memainkan rambut pendek di tangan sambil perlahan melepas tautan yang diiringi desahan nafasnya.
"begitu saja," perempuannya kecewa.
"Mau yang bagaimana?" senyum itu menyajikan susunan gigi putih rapi. Mahendra kembali mendekat mengecek mata perempuan yang sedang menatapnya penuh minat.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者