"Ti—tidak, Anda pasti berbohong…!" jerit Keisha. "Jangan mengada-ada, Delima tidak pernah mengatakan itu kepadaku! Biarkan aku bertemu dengan Delima!"
"Kau tidak saja tidak dapat dipercaya," ucap Anya. "Tapi kau juga tidak peka dengan apa yang sesungguhnya diinginkan Delima darimu."
"Kumohon…!" teriak Keisha, lagi. "Izinkan aku bertemu dengan Delima.
"Kau itu tuli apa bagaimana?" ujar Seta dengan sorot mata yang tajam pada laki-laki di luar pagar itu. "Bukankah sudah kukatakan padamu, Delima sudah kembali ke lautan!"
"Tidak, tidak…" Keisha menggeleng-gelengkan kepalanya, pegangan tangannya di jeruji pagar itu merosot, ia jatuh berlutut dengan berpegangan pada pagar. "De—Delima, tidak…"
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者