webnovel

BEHIND THE SCREEN

Ini cerita tentang mimpi, cinta dan persahabatan 2 insan manusia. Tentang mereka yang berjuang meraih mimpi menjadi seorang idol. Bagaimana kisah mereka menjalani kehidupan seorang idol yang tidak mudah dan dituntut untuk menjadi seorang yang sempurna. Tentang mereka yang saling perhatian satu sama lain. Yang tetap saling menguatkan dan memberikan semangat meski tak bisa selalu bersama. Dan tentang mereka yang ternyata diam-diam menyimpan rasa pada satu sama lain.

Rows18_ · 音乐组合
分數不夠
23 Chs

EIGHTEEN

JUNGKOOK'S POV

Aku menuruni panggung ketika encore selesai. Bersama dengan para member dan artis lain . Beberapa artis menyapaku dan membungkukkan badannya padaku sambil mengucapkan "You've doing great" aku membalasnya dan mengucapkan hal yang sama pada mereka.

Aku dan J-Hope hyung berjalan kembali menuju ruang tunggu kami yang ternyata Jimin hyung dan Jin hyung sudah berada di sana lebih dulu.

"Jungkook-ah, apa kau tadi menyadari jika Eunha hampir saja menabrakmu?"tanya Jimin Hyung yang kini sedang meminum kopinya.

"Eungg, tidak tuh. Why?" jawabku sambil duduk disamping Jimin hyung.

Jimin hyung meletakkan kopinya kembali ke meja"Tak apa, hanya saja tadi dia hampir saja menabrakmu saat kau sedang menyapa para fans"

"Ahh, begitu" ucapku singkat

"Jungkook-ah, sepertinya kau dan gadis itu memiliki kesamaan" sahut J-hope hyung.

"Apa itu?" ucap Taehyung hyung yang baru saja tiba.

"Mereka berdua sangat suka menabrak satu sama lain" jawab J-hope hyung.

"Aigoo, tidak hyung, itu benar-benar tidak sengaja, dan aku juga tidak sesering itu menabrak orang" ucapku.

Ahhhh, hyung-hyungku ini sangat suka sekali menggodaku. Apalagi jika itu mengenai seorang gadis. Mereka akan sangat bersemangat sekali.

Sebenarnya aku menyadari ketika gadis itu hampir saja menabrakku.

~

FLASHBACK

Aku berjalan menuju ke depan panggung bersama para member ketika pd nim menyuruh kami untuk menyebar dan menyapa para fans.

Kami mulai menyapa dari panggung tengah lalu ke panggung yang berada di sebelah kiri. Aku menyapa ke segala arah mulai dari yang berada di tribun maupun yang berada di section festival.

Lalu menyapa fans yang berada di belakngku. Aku melambaikan tanganku sambil bernyanyi mengikuti music yang sekarang sedang terputar dan sesekali berinteraksi dengan para fans.

Saat aku melihat kea rah kiri, aku sedang melihat Eunha dan SinB berjalan menuju ke panggung sebelah kiri.

Aku sedikit melangkah maju untuk memberikan mereka ruang untuk berjalan dengan tetap menyapa para fans.

Saat ia hampir menabrakku, aku dapat melihatnya dari ekor mataku, namun aku mencoba untuk menghiraukannya dan menganggap tidak ada yang terjadi. Sambil terus menyapa fans.

Kini gadis itu berjalan melewatiku dan menyapa fansnya bersama dengan para membernya.

Aku berjalan menuju tengah panggung dan menyapa fans lainnya.

Tepat saat itu aku melihat gadis itu yang sedang berinteraksi dengan fansnya, terlihat sangat dekat, namun aku merasa wajahnya sangat familiar. Tapi aku tak yakin pernah melihatnya dimana.

FLASHBACK END

~

"Jungkook-ah, aku sudah dapat informasi mengenai ukuran jaketnya" seruan Coordi nuna menyadarkanku dari lamunan.

"Oooh, why nuna?" aku menanyakan ucapan yang baru saja diucapkan oleh Coordi nuna.

"Aku sudah dapat informasi mengenai ukuran padding gadis itu" Coordi nuna mengulangi ucapannya.

"Ah, begitu, apa ukurannya dan apakah kau mendapatkan nomernya?" ucapku sambil mengalihkan pandanganku dari ponsel ke arah coordi nuna.

"Ukurannya adalah M dan untuk nomernya…" ia menggantung ucapannya lalu melihat ke sekitar. Para member memperhatikan coordi nuna, menunggu keta selanjutnya yang akan ia ucapkan.

"…. aku akan mengirimkannya padamu" coordi nuna melanjutkan ucapannya dengan sangat pelan.

Dan tiba-tiba saja ruangan ini sangat ramai karena teriakan dan sorakan para hyung, yang terlihat lebih antusias dari pada aku.

"Tapi, hanya untuk urusan jacket gadis itu saja untuk selebihnya sepertinya jangan harap untuk dibalas" ucap coordi nuna lagi.

"Kenapa begitu? Apa jangan-jangan itu nomer manajernya?" seru Jin Hyung dengan wajah cemas.

"Benar" jawab coordi nuna singkat. Membuat para hyung berseru dengan nada kecewa dan juga raut wajah mereka yang tidak lagi excited seperti tadi.

Aku hanya terkekeh saja melihatnya.

Coordi nuna mengirimiku pesan di ponselku. Namun saat kubuka aku mendapatkan dua nomer yang berbeda, aku mengalihkan pandanganku dari ponsel lalu menatap coordi nuna dengan wajah bingung.

Dan coordi nuna hanya mengedipkan matanya padaku lalu beralih pergi untuk merapihkan barang.

Aku membuka nomor itu satu persatu. Dan ternyata coordi nuna mengirimkan nomer telepon manager Gfriend dan satu lagi adalah nomer telepon Eunha sendiri.

Aku mengetikkan pesan kepada coordi nuna. Yang intinya berisi ucapan terima kasih karena telah membantuku.

Aku mematikan ponselku lalu segera berganti baju dari kostum panggung ke pakaianku sendiri. Dan menghapus make upku. Lalu kami berjalan menuju mobil dan pulang ke dorm.

Aku akan mencoba mengkontaknya nanti ketika sudah sampai dorm.

~

EUNBI'S POV

Sepulangnya dari festival, kami menuju ke sungai han seperti yang dijanjikan oleh manager oppa. Kami berjalan-jalan di sekitar sungai Han sambil menikmati pemandangan yang ada disana.

Aku melihat ke sekitar, cukup sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu lalang dengan sepedanya dan selebihnya tak ada lagi. Hanya kami saja.

Kami menikmati waktu kami untuk bermain-main disini. Meskipun cuaca sangat dingin dan angin bertiup lumayan kencang tapi kami senang meski hanya sekedar menghirup udara malam.

Sebenarnya kami ingin bermain sepeda, namun cuaca sangat dingin sehingga manager oppa tidak mengizinkan.

Kurang lebih 15 menit kami berada di sungai han, dan kini kami sudah kembali ke dalam mobil untuk pulang ke dorm.

Aku sedang memainkan ponselku dan tiba-tiba ada sebuah notifikasi dari kakao talk.

Pesan dari Mingyu.

~MINGYU

Eunbi-ya~

Kau keren sekali. Aku menikmati penampilan kalian hari ini.

Ah, aku ingin cepat-cepat bisa satu panggung denganmu.

~EUNBI

Waahhh, aku tidak mengangka kau benar-benar menonton penampilanku.

Aku juga tidak sabar ingin melihat kau berada di atas panggung.

~MINGYU

Kalau begitu kau harus doakan aku agar penilaian bulananku kali ini berjalan lancar dan aku segera masuk ke line debut.

Btw, kau tadi hampir menabrak idol lain kan?

~EUNBI

Aku akan selalu mendoakanmu dan aku akan menunggumu berada di atas panggung.

Yak! Bagaimana kau tahu?

Ah, kau melihatnya? Apakah sangat terlihat?

~MINGYU

Aku dapat melihatnya dengan jelas hahaha

Kau harus menghilangkan kecerobohanmu yang itu.

Anyway, aku akan mengontakmu lagi nanti.

Busku akan segera sampai.

~EUNBI

Eungg, hati-hati di jalan.

Aku mematikan ponselku. Dan tepat pada saat itu kami mobil kami memasuki parkiran apartemen dorm.

Manager oppa telah selesai memarkir mobil dan kami turun satu-persatu lalu berjalan menuju dorm kami.

Sowon unnie memasukkan kata sandi dorm kami. setelah pintu terbuka kami menuju kamar masing-masing.

Aku memilih untuk berbaring di sofa untuk beberapa menit. Yerin unnie dan Sowon unnie masuk ke dalam kamar mereka.

Yuju dan Umji pergi ke kamar kami untuk berganti baju dan membersihkan diri. Sedangkan SinB ia bersamaku di depan televisi, hanya saja ia memilih untuk berbaring di lantai.

Kurang lebih selama 20 menit aku dan SinB bertahan di posisi kami, tiba-tiba saja suara bel dorm kami berbunyi.

Aku dan SinB saling tatap, sepertinya kami tidak memesan makanan. SinB mencoba melihat dari layar telecom.

"Nee~" ucap SinB

"Pengantaran ayam goreng" terdengar suara laki-laki dari layar telecom.

"Oh, baiklah" jawab SinB lalu berjalan menuju pintu untuk mengambil ayam goreng yang entah dipesan oleh siapa.

Aku mencoba menghubungi manager oppa.

"Oh, oppa… apa kau membelikan kami ayam goreng?" tanyaku pada manager oppa ketika panggilan teleponku tersambung dengannya.

"Iya, kalian makanlah" jawabnya.

"Benarkah?" aku mencoba memastikan.

"Iya benar, sudah jangan bertanya lagi. Jika kau bertanya lagi akau akan mengambil ayamnya"

"Oppa terima kasih" seruku dengan nada sedikit imut.

Tiba-tiba pintu kamar Sowon unnie dan Yerin unnie terbuka, "Why?" tanya Yerin unnie dengan hanya memunculkan kepalanya dari balik pintu.

"Manager oppa membelikan kita ayam goreng" ucapku.

SinB membawa 1 box besar ayam goreng "Jika kalian mau ayam goreng, segera berkumpul" ucap SinB dengan sedikit berteriak.

"Wooow terlihat sangat enak" ucap Yerin unnie ketika SinB membuka box ayam goreng itu.

Manager oppa membelikan kami ayam goreng rasa original dan juga yang berbumbu. Ditambah kentang goreng.

"Wooow, tumben sekali manager oppa membolehkan kita makan ayam goreng jam segini." Ucap Sowon unnie yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Waahhh ayam goreng" seru Umji.

Semua member telah berkumpul kecuali Yuju yang masih berada di kamar mandi.

Dan ketika ia telah keluar dari kamar mandi kami memakan ayam goreng itu bersama.