EUNBI'S POV
17.10 KST. Acara baru saja dimulai. Karena kami masih rookie, kami menjadi penampil awal. Urutan ke 3.
Kami berjalan menuju back stage. Aku berjalan berdampingan dengan salah satu stylish unnie.
Tiba-tiba saja stylish unnie mengucapkan sesuatu "Eunha-ya~"
"Why unnie?" jawabku singkat.
"Kau tadi ditabrak seseorang?" tanyanya.
"Bagaimana kau tau, unnie?" ucapku sambil menoleh ke arahnya.
"Salah satu coordi BTS tadi bertanya padaku ukuran paddingmu. Memangnya apa yang terjadi pada paddingmu?" ucapnya yang kini memperhatikan paddingku.
"Ah, ini saat dia menabrakku dia menumpahkan kopinya dan terkena paddingku." Jawabku. Sambil menunjukkan bercak noda kopi yang berada di paddingku pada stylish unnie.
"Sebenarnya dia tak perlu menggantinya. Aku bisa membawanya ke laundry dan itu akan kembali seperti semula tapi dia sangat kekeh ingin menggant rugi" ucapku lagi.
Stylish unnie memperhatikan noda kopi yang berada di bagian depan paddingku "Benar ini tak terlalu susah untuk dibersihkan. Jika sudah begitu, tak apalah kau ambil saja pemberiannya"
Namun tiba-tiba ia berbicara dengan sedikit berbisik "Eunha-ya"
"Why unnie? Kenapa kamu berbisik" ucapku ikut berbisik.
"Begini, aku bingung gimana ngomongnya. Sebenarnya ini buka sesuatu yang susah untuk dibicarakan. Tapi ni pengalaman pertamaku, biasanya aku hanya mendengar cerita-cerita dari para stylish lain" ucapnya membuatku penasaran dengan apa yang ingin dia katakan.
"Coordi BTS tadi bertanya padaku apakah dia boleh meminta nomormu? Jungkook ingin memberikan paddingnya padamu secara langsung." Ucapnya masih dengan berbisik tapi aku bisa melihat wajah stylish unnie yang terlihat excited.
Aku terkekeh melihatnya " Unnie, kenapa kau sangat semangat sekali? Wajahmu sangat menggemaskan saat membicarakan hal itu"
"Eunha-ya!" ucapnya dengan sedikit kesal karena aku tertawa.
"Ini benar-benar pertama kalinya aku mengalaminya. Beneran! Ya, meskipun aku baru 2 tahun menjadi seorang stylish idol, ini benar-benar pengalaman pertamaku. Bagaimana bolehkah aku memberikan nomormu padanya?" ucapnya lagi sambil kini merapihkan kostum yang kugunakan karena kami telah sampai di back stage dan kami akan segera tampil.
"Baiklah, baiklah unnie hehe. Eummh, bagaimana ya? Aku akan memikirkannya dulu" ucapku yang kini telah melepaskan padding putihku dan kuberikan pada stylish unnie.
"Dia tak memaksa, jika kau tak ingin memberikan nomor ponselmu juga tak apa. Tapi mungkin akan susah buat dia untuk memberikannya padamu. Kita juga tak tahu apakah grup kalian akan bertemu di acara yang sama lagi atau tidak" ucapnya.
"Euumm benar juga, nanti setelah tampil akan aku bari tahu jawabannya unnie" jawabku dengan sedikit berteriak karena suara music yang sangat kencang di belakang panggung.
"Oke" jawabnya juga dengan berteriak sambil sedang merapikan kostum member lain.
"Memberi jawaban apa?" tanya Sowon unnie yang berada di sampingku. Sepertinya dia mendengar pembicaraanku yang terakhir dengan stylish unnie.
"Aniya, bukan apa-apa unnie.hanya bercandaan kecil dengan stylish unnie" Ucapku dan Sowon unnie hanya menganggukkan kepalanya.
Sebuah suara tiba-tiba menginterupsi kegiatan kami, dan membuat kami menoleh padanya
"Apa semua member Gfriend sudah berada disini?" teriak pdnim.
"Ne" jawab kami secara serempak.
"Bersiaplah, 3 menit lagi kalian akan tampil" teriaknya lagi. Dan kami menjawabnya secara singkat dan serempak "Ne~"
Aku melakukan sedikit peregangan lalu mengecek mic dan in ear sudah terpasang dengan baik.
Grup sebelumnya kini telah selesai dan menuruni panggung. Kami segera menaiki panggung dan melakukan performance.
~
19.38 KST
Festival hari ini akan segera berakhir.
Kini kami berada di backstage untuk melakukan encore di festival hari ini. Kami menunggu guest star terakhir selesai performance. Saat baru tiba di back stage hanya ada 2 grup danseorang penyanyi yang tiba.
Guest star yang lain tiba setelah kami. Sambil menunggu, kami saling mengobrol satu sama lain.
BTS tiba dan menunggu di samping kami lalu menyapa kami "Annyeonghaseyo" kami membalasnya dan sedikit membungkuk.
Tanpa sengaja aku berkontak mata dengan Jungkook yang berjalan paling akhir. Dia membungkukkan badannya ke arahku. Membuatku otomatis membungkukkan badan juga kepadanya.
Lalu aku melanjutkan pembicaraanku dengan Umji.
Kini para MC telah naik kembali ke atas panggung. PD nim mengarahkan kami untuk naik ke atas panggung satu persatu.
Ah iya, tadi aku tidak melihat keberadaan Mingyu karena terlalu fokus untuk menampilkan yang terbaik di atas panggung. Aku harap dia masih menonton hingga akhir.
Musik untuk encore telah terputar, kami bernyanyi bersama dengan grup dan penyanyi lain. Lalu pd nim mengarahkan para penyanyi dan grup untuk menyebar, ke seluruh panggung menyapa para fans.
Kami berjalan menuju fans sambil bergandengan tangan dan mengikuti Sowon unnie seperti anak ayam yang tak ingin kehilangan induknya.
Aku menyapa para fans dengan melambaikan tanganku sambil melihat ke seliling mencari keberadaan Kim Mingyu.
Ah, bodohnya aku tidak menanyakan pakaian yang ia kenakan hari ini, agar aku lebih mudah mencari keberadaannya.
Aku mengamati satu persatu para fans dengan tetap melambaikan tanganku ke arah mereka.
Tiba-tiba saja SinB menarik tanganku karena sepertinya aku tidak sadar jika mereka sudah berpindah tempat sedangkan aku hanya stay di tempat tadi.
Aku berjalan mengikuti SinB namun tetap pandanganku mengarah pada para fans, membuatku hampir saja menabrak idol lain yang adalah seorang Jungkook. Untung saja SinB menghentikanku, jika tidak ini akan menjadi tabrakanku dengannya yang ke tiga kalinya.
Sepertinya Jungkook tidak menyadari jika aku hampir saja menabraknnya. Dia sedang fokus menyapa fannya. Aku melanjutkan jalanku bersama SinB sambil terus menyapa para fans.
Tiba-tiba saja Yuju mendekat padanya, "Eunbi-ya" ucapnya sedikit berteriak membuatku dan SinB menoleh padanya.
"Ah, bukan-bukan maksudku Eunha-ya" ucapnya lagi membuatku dan SinB terkekeh melihat kelakuaanya.
"Why?" jawabku.
"Aku tadi melihat sesosok manusia yang sangat familiar, seperti seorang Kim Mingyu" ucapnya sambil berbicara di telingaku selain karena suara musicnya yang terlalu keras juga karena kami harus berhati-hati agar para fans tidak mengetahui apa yang kita bicarakan jika itu mengenai sesuatu hal yang bersifat pribadi.
"Benarkah? Dimana?" ucapku sambil menatapnya.
Yuju mengarahkanku "Di arah jam 11" aku berusaha mencari manusia itu.
Dan tepat saat aku menemukannya, dia sedang menatap ke arahku sambil mengangkat banner yang ia foto tadi di atas kepalanya sesuai yang aku perintahkan tadi di chat.
Aku mencoba mendekat untuk memastikan apakah itu benar dia atau tidak. Dia melepaskan masker yang ia gunakan. Sepertinya ia tahu, aku sedang mencoba memastikan penglihatanku.
Ah, benar dia seorang Kim Mingyu. Aku melambaikan tanganku ke arahnya dan para fans di sekitarnya sambil tersenyum.
"Gimana? Dia benar Kim MIngyu?" tanya Yuju yang baru saja selesai menyapa fans yang berada di belakangku.
"Oh benar, lihatlah dia memegang banner dengan tulisan Gfriend sambil melompat-lompat seperti itu" ucapku sambil menunjuknya dan menertawai kelakuan seorang Mingyu.
Dia terlihat excited saat aku berhasil menemukannya. Terlihat seperti fans lain yang berusaha mendapatkan perhatian idol favoritnya.
"Lihatlah dia sangat excited saat aku melambaikan tanganku padanya" ucap Yuju. Sambil terkekeh.
"Bagaimana ia mendapatkan banner itu? Apakah dia bergabung dengan grup fans kita?" tanya Yuju padaku.
"Entahlah, tadi dia tiba-tiba saja mengirimkanku pesan bahwa ia akan menonton perform kita dan mengirimkan foto tiket juga banner yang ia pegang sekarang." jawabku.
Sowon unnie mendekat pada kami dan mengajak kami untuk menuju ke panggung bagian lain. Aku melihat ekspresinya yang kecewa ketika kami pergi ke arah lain dan menggunakan maskernya lagi.