"Lo kok baru dateng jam segini sih? Waktu sekarang itu sangat berharga bagi adik gue, Alan. Dia gelisah sejak tadi pagi dan udah pakek setelan jogging. Bukannya lo janji jam dua belasan ke sini? Dan sekarang udah hampir jam tiga sore. Are you serious?" Tanya Bita yang tampak sedikit kesal. Sesekali ia harus membela adiknya.
"Ada sedikit halangan kak.." jawab Alan sambil menunduk.
Bita menghela napas panjangnya. "Tahu gak? Adek gue beneran gelisah banget. Setidaknya setiap jam lo kabarin dia. Sekedar kasih tahu. Ngetik chat berapa lama sih? Paling juga gak ada semenit. Masa iya lo gak buka ponsel sama sekali?"
"Gue minta maaf.. gue bener-bener minta maaf. Gue sangat telat. Gue mengingkari ajakan janji gue sendiri." Ujar Alan menyesali dirinya.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者