"Astaga. Ada Alan." Audy panik. Dengan terburu gadis itu langsung keluar dari mobil Rangga tanpa pamit. Bahkan hampir saja kakinya tersandung.
Sedangkan Rangga termenung. Cowok itu memandang ke depan di mana Alan berdiri dan menatap ke arahnya.
Namun tentu saja Alan tidak bisa melihat wajahnya. Kaca mobil Rangga hitam. Dan kini Rangga hanya bisa terdiam sejenak. Menimbang dirinya sendiri untuk turun atau tidak.
"Alan.. kamu di sini?" Tanya Audy dengan nadanya yang bergetar. Gadis itu berjalan ke arah Alan dan memeluk pacarnya ketika sudah dekat dengan Alan.
Pelukan Audy terasa sangat erat. Degup jantung Audy yang berdebaran mampu Alan rasakan. Pertanda bahwa gadis yang ia rindukan juga sangat merindukannya.
Rangga memiliu keluar dari mobilnya. Membiarkan mesin mobilnya tetap menyala. Dengan gentleman ia tersenyum dan mengangguk menyapa Alan.
"Halo Bang.." sapa Rangga.
Alan terdiam dengan wajah datar. Tangannya mengepal dan tidak membalas pelukan Audy.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者