Melihat Viviane terdiam, Dirga seolah tahu apa yang ada di pikiran Viviane. "Maaf deh. Iya. Gue gak kasih tahu lo tentang kepindahan permanen gue. Maaf banget gak ngabarin lo juga. Yah, gue gak mau bebanin sahabat gue lagi. Kan lo juga udah----"
"Kok lo tega banget sih Ga, gak jelasin apa-apa ke gue?" Tanya Viviane dengan suara bergetar dan air matanya lolos terjun ke pipinya.
Dirga terhenyak melihat Viviane menangis. Masa iya Viviane menangis hanya karena Dirga tidak memberitahu kepindahannya?
"Emm Vi.. gue bisa jelasin tentang---"
"Kenapa lo gak bilang kalau alasan perceraian kedua ortu lo karena nyokap gue? Kenapa lo gak bilang kalau bokap lo mau nikahin nyoka gue? Kenapa lo gak bilang ternyata masalah seserius itu menimpa keluarga lo? Kenapa gue harus tahu dari mulut nyokap gue sendiri? Sakit Ga rasanya.."
Deg!!
Sontak saja Dirga langsung membulatkan matanya. Cowok itu langsung memeriksa keadaan sekitar. Ghina tidak ada di sekitar ruang tamu.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者