Audy membuka grup sekolah. Benar saja. Sudah ada 900+ chat yang belum Audy baca. Gadis itu tentu saja menemukan pesan pertama yang dikirimkan oleh salah satu anggota osis ke grup itu.
Isi pesan itu ada video berdurasi lima belas menit.
Ketiga gadis itu sama-sama diam di posisi masing-masing. Menunggu unduhan video tersebut selesai. Steffani duduk di tepi kasur Audy. Audy duduk di kursi meja belajarnya. Sementara Vallen tetap berada di bawah, duduk di atas karpet bulu.
Di sini Vallen yang paling khawatir. Sampul video itu hanya berwarna hitam tak ada gambar apapun. Vallen harap, bukan video yang pernah ia lihat.
Namun ternyata dugaan Vallen benar, tanpa menunggu untuk memutar video tersebut, Vallen langsung menscroll chat grup ke bawah. Membaca reaksi teman-teman seangkatan yang mengirimkan kalimat-kalimat hujatan yang begitu pedas.
在webnovel.com支援您喜歡的作者與譯者