webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
278 Chs

Menjaga Putri dengan Tulus.

Di ruang keluarga,

Si kembar asik bermain dengan Reksa dan Rafael. Keempat anak laki-laki itu memainkan mobil-mobilan, sambil tertawa. Bi Siti tersenyum melihat keakraban anak tersebut, dan wanita tua itu pergi ke dapur untuk mengambil cemilan yang akan dimakan oleh keempat bayi laki-laki tampan itu. Tiba-tiba terdengar suara bel berbunyi, salah satu asisten rumah tangga yang dibawa oleh Bi Siti langsung membukakan pintu.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya asisten rumah tangga tersebut.

"Saya ingin menjenguk anak saya," balas Nyonya Dina sambil tersenyum ramah.

"Non Putri ya, Nyonya?" Tanya asisten rumah tangga tersebut.

"Iya," balas Nyonya Dina sambil tersenyum.

Asisten rumah tangga itu langsung membukakan pintu untuk kedua orang tua majikannya. Nyonya Dina dan Tuan Dani masuk ke dalam rumah dan menghampiri cucunya terlebih dahulu yang tengah berada di ruang keluarga.

"Kek, Nek..." Panggil Eric dan Ervin bersamaan.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com