webnovel

Tsabitha Penyihir Berdarah Campuran

12 tahun yang lalu seperti mimpi buruk seumur hidupku. Meski sudah begitu lama, bayangan itu masih sangat jelas. Tepat saat peluru menembus kepala temanku, lalu dia terjatuh di depanku. Bingung, takut, dan entah perasaan apa lagi yang bercampur aduk di kepalaku. Aku tidak tahu harus bagaimana saat itu, hanya menangis. Setelah 12 tahun kejadian itu berlalu, setiap kali bayangan itu muncul, perasaan yang sama masih aku rasakan. Aku seolah tidak bisa mengubah apa pun, meskipun kejadian itu berulang kali terjadi di depanku. . . Aku menyusuri jalan setapak menuju bagian ujung. Dingin dan gelap tanpa penerangan, ditambah dinding kayu yang dibuat mengitari tempat ini menghalangi cahaya luar yang masuk. Sesampainya di satu bagian aku meletakkan buket lily putih yang sudah aku bawa, tepat di atas sebuah batu marmer putih bertuliskan nama ‘Zie’. “Aku pulang,” lirihku. Aku duduk di sampingnya, mengeluarkan beberapa kue dan dua buah susu kotak kesukaan kami. “Bagaimana keadaanmu di sana? Apa kamu baik? Apa kamu makan teratur?” aku mengusap nisan itu lembut. “Tunggu aku,” bisikku. ____________________________ Tsabitha And The Naughty Cat ************************ Updates at 08.00, 11.00 dan 20.00 WIB ************************ #Meet me on instragram: bluehadyan

dewisetyaningrat · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
401 Chs

Mata Zamrud

Aku berlari sekuat tenaga dan secepat yang aku bisa untuk menjauh dari toko itu. Beberapa kali hampir terjatuh, tak menyurutkan satu tujuanku, yakni penginapan lalu segera pergi ke stasiun untuk pulang.

Aku ingin segera pergi dari tempat ini. Tatapan marionette itu begitu mengerikan, sangat berbeda dengan Zie. Dia seolah memberitahuku untuk jangan mendekat.

"Mirai, ayo cepat!" aku menarik tangan kecil yang tampak kesulitan membawa tasnya. "Berikan padaku!," pintaku, setelahnya menyuruh gadis itu untuk turun lebih dulu dan masuk ke dalam taksi yang sudah terparkir di depan penginapan.

"Pergi dulu, nanti aku akan menyusulmu," ucapku yang masih menuruni tangga. Aku tidak ingin berada disini terlalu lama, dan ingin cepat pulang. Hanya itu yang ada dalam pikiranku.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com