Usai dari tempat pemakaman, Kenand mengantar Andrea kembali ke rumah sakit. Di tengah kabar menyedihkan seperti ini. Ia juga harus mengetahui kenyataan bahwa Silvy keguguran.
Tak ada berita baik sama sekali. Andrea beberapa kali mencoba untuk bunuh diri. Namun selalu saja bisa digagalkan.
Hingga suatu ketika ia sudah begitu lelah. Jiwanya terkoyak. Hatinya hancur. Ia pingsan dan tak sadarkan diri selama hampir satu tahun lamanya.
FLASBACK END.
Andrea termenung di dalam kamarnya. Ia mencoba sebisa mungkin mengingat Evans. Namun, tetap tak ada bayangan apapun di kepalanya.
"Aaah! Kenapa tak ada satupun yang kuingat!" pekik Andrea kesal.
Ia menatap dalam-dalam foto Evans yang terpajang di kamar. Wajahnya amat sangat tampan. Hal itu membuat Andrea tersenyum sendiri.
"Aku masih tak percaya kalau kau adalah suamiku? Bagaimana bisa?"
TOK! TOK! TOK!
"Andrea, ada yang ingin berteman denganmu!" panggil Alex dari luar.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com