webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · Kỳ huyễn
Không đủ số lượng người đọc
1144 Chs

Pagi Yang Sibuk Di Penthouse

Nicolae menyadari bahwa Tatiana bingung melihat kehadirannya di Paris. Ia menghampiri gadis itu dan tersenyum ramah.

"Kau mau minum apa? Ayo kita ke dapur." Nicolae mengulurkan tangannya dan Tatiana menyentuhnya dengan ragu-ragu. Nicolae mengerti bahwa gadis itu masih shock. Ia menggenggam tangan Tatiana dan menariknya ke dapur. Nicolae juga memberi tanda kepada Altair untuk mengikuti mereka. "Sekalian bawa semua peralatan videonya."

"Baik, Pa..." kata Altair sigap. Ia membawa nampan berisi barang-barang Tatiana dan tasnya lalu berjalan mengikuti mereka.

Di dapur, Nicolae segera merebus air dan menyeduh teh untuk mereka. Ia sengaja memilih lokasi dapur untuk mengajak Tatiana bicara karena ia ingin membuat suasananya menjadi lebih ringan.

"Kau sudah sarapan?" tanya Nicolae kemudian. Tatiana menggeleng. "Hm.. baiklah. Aku akan membuat pancake untuk kita."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com