webnovel

Stuck With You: EUPHORIA

Rose Moona Grace. Nama yang cantik, gadis yang lahir di Melbourne, Australia. Ia lahir di ibukota Australia dengan banyaknya kesedihan yang mendalam dari perjalanan hidup nya ini. Dia adalah satu satunya perempuan yang hingga saat ini berani sekali melawan perkataan orang tua nya. Sikap nya yang blak-blakan. Liar dan suka berkata kasar. Rose Moona Grace, baru saja menyelesaikan kuliah nya. Dia kini menjadi seseorang yang memliki gelar 'S1 Seni Musik' di universitas ternama di Australia. Dan Kemungkinan akan masih berlanjut hingga S2. Hidup nya yang tidak pernah berubah. Terus terusan seperti ini. Tidak ada kemajuan nya sama sekali. Mata nya yang selalu lembab dengan air mata. Semua itu karena rasa Traumanya. "Gue pasti ga bakalan bisa jadi orang terkenal. Gue juga ga bakalan pernah jadi anak kesayangan. Gue juga benci Tuhan. Gue juga ga suka sama lu." Ucap Rose dengan memandang langit langit yang indah sekali. "Lah apa hubungan nya sama gue? Ada ada aja..." Semuanya terjadi, dan berawal dari hari Halloween. Mereka berdua terjebak disana. Ini bukan kasus pembunuhan biasa. Mereka berdua terjebak dalam cinta sejak hari itu. Sungguh mengejutkan sekali.

Laurens_Fan7 · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
393 Chs

102. Ibu (1)

Rose masih sibuk meracik bumbu dapur didapur yang baru saja dia renovasi. Rose terus memotong daun bawang, kurang lebih sudah 3 daun bawang yang sudah dia potong. Setelah itu memasukkan setengah nya ke dalam telur. Dia ingin membuat beberapa makanan kesukaan bibi Jough.

Bibi itu seharusnya sudah tahu jika dia dan Jay akan segera merencanakan pernikahan. Rose diam, lalu berpikir makanan apa yang disukai oleh Bibi Jough. Dia menatap beberapa foto album yang disimpan ibunya dilaci kasurnya.

Rupanya itu adalah foto album yang sangat lama sekali, dan dia bisa melihat foto masa muda ibunya dengan bibi Jough. Mereka sepertinya benar-benar sahabat sehidup semati, mereka berdua terlihat amat dekat.

"Aku akan membuatkannya kue croissant juga." Jawab Rose dengan memasukkan roti ke dalam oven.

Dia berjongkok, lalu menatap bagaimana luar biasanya roti itu, itu segera berubah yang awalnya kecil mengembang dan terus mengembang.

Rose menelan air liurnya. Dia jadi tergiur dengan roti itu.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com