"Bagaimana dengan kasus paman dan bibi Kak Alice?" Tanya Rose dengan menatap kakaknya yang terlihat lelah sekali mengantarkan kue kesukaan nya kerumah.
"Yeah... Tidak ada perubahan. Masih tetap sama. Mereka bersih keras untuk mengambil sebagian harta kami. Tapi... Kamu sepertinya harus benar benar bisa membuat mereka terdiam." Kata Alice menatap wajah Rose serius.
Rose berusaha untuk menahan nahan terkait pembunuhan orang tuanya.
"Kamu ada yang belum diucapkan?"
"Aku ingin mengucapkannya.. tapi aku tidak punya bukti." Jawab Rose menundukkan kepalanya.
Kak Alice selalu saja tahu apa yang selama ini dia inginkan. Dia selalu saja memahami apa yang terjadi dengan dirinya. Rose menggigit bibir nya, dan mulai menatap langit langit ruangan. Menahan air matanya yang entah mengapa ingin terjun dari mata nya.
"Kamu kenapa?" Tanya Alice mengelus pundak Rose.
"Bibi dan paman... Adalah orang yang membunuh orang tua kita." Jawab Rose.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com