webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
150 Chs

lima puluh satu

"Maling!!!!!!!!!!!." Suara teriakkan mengagetkan Rayyen dan Bella. Rayyora dan Ruxe juga berhenti bertengkar, Feby dan Ryder yang tadi tiduran di tempat tidur langsung terduduk kaget. Lalu kemana Dofando?

Mereka semua mencari sumber suara teriakkan itu yang berasal dari arah dapur, Bella yang memimpin jalan mereka, karena dia yang tau seluk beluk rumah besarnya itu.

Setelah mereka sampai di dapur, mereka terkejut melihat Dofando yang sedang dilempari barang-barang oleh dua orang ibu-ibu. Ibu-ibu itu berhenti melempari Dofando saat melihat Bella dan yang lainnya datang.

"Siapa kalian? Apa kalian temannya dik Farhel?" Tanya salah satu ibu-ibu itu.

Bella menahan tawanya. "Iya, saya yang punya rumah ini." Jawab Bella menghampiri Dofando. "Kenapa kalian memperlakukan ini padanya? Siapa kalian?" Tanya Bella balik saat dia.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com