webnovel

Sandi Perak

Bila saja mataku tidak melihatmu waktu itu, pasti kisah cintaku dengan sepupuku tak akan pernah berakhir. Bila saja aku tidak menciummu waktu itu, pasti cerita pahit tentang kita tak akan pernah terjadi. Bila saja kau jujur padaku, pasti cerita panjang tentang kita tak akan pernah ada.... Aku mencintaimu, tapi ada pembatas yang sangat besar diantara kita.. Andai kau Manusia.. NB: Dilarang keras menyalin tanpa seizin penulis! untuk sandi perak season 1 tamat di bab 69 ya :)

Poppy_N_Zu · Urban
Not enough ratings
150 Chs

lima puluh

Arghhhh!!!!" Teriak Rayyen karena sangking sakitnya.

"Cukup sudah!!!!!" Tubuh Bella bercahaya terang, cahaya yang banyak keluar dari tubuhnya dan mengarah secepat kilat kearah pemuda yang hendak membunuh Rayyen, pemuda itupun tercampak keras. Sedangkan Rayyen langsung tergeletak lemas.

Tato-tato di keningnya semakin banyak. Kini gadis itu tak sadarkan diri, tubuhnya bergerak dikendalikan oleh kemarahanannya. Pasir-pasir perak yang tajam seperti jarum menyelimuti tubuh karde dan pemuda yang hendak membunuh Rayyen tadi, pasir pasir yang menyelimuti tubuh mereka langsung meremas mereka sangat kuat dan seketika itu tubuh mereka lenyap menjadi butiran pasir.

Pasir-pasir yang ada di area itu juga di kendalikan oleh kemarahan Bella, pasir-pasir itu langsung bergerak cepat menyelimuti musuh satu persatu. Seketika itu peperangan senyap karena pasukan musuh sedikit demi sedikit lenyap di telan oleh pasir kemarahan Bella.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com