webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Kedatangan Seseorang

-Moirai Valentine-

Volume 2 : Lakhesis, Conneching thread.

-----------------------------------

Maura tidak mengerti harus melakukan apa. Wanita itu mengerutkan alisnya kebingungan. Sesekali melirik Erlang yang sedang bermain bersama kedua anaknya.

Erlang datang setengah jam lebih cepat di bandingkan yang seharusnya. Laki-laki itu membawakan sekotak besar yang penuh dengan lego, belum lagi kekasihnya itu membawakan boneka yang ternyata tidak di lirik sama sekali oleh Elleza, bocah itu lebih memperdulikan legonya.

Tentu saja Elleza menyambutnya dengan senang hati. Bahkan Kevin juga tidak lagi canggung bermain dengan Elleza lagi.

"Suka?" tanya Erlang.

Elleza dan Kevin mengangguk antusias dan akhirnya ketiganya bermain beralasan karpet di depan sofa.

Maura beberapa kali menghela napas berat.

"Erlang, please ..." panggil Maura nyaris putus asa.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com