webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Thanh xuân
Không đủ số lượng người đọc
386 Chs

Ayah Sakit 1

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Maura tidak tau betapa waktu tengah cepat berlalu. Wanita itu mengerutkan alisnya beberapa kali. Napasnya tampak menderu tidak menentu dengan pandangan menatap sesekali ke arah halaman depan. Ini sudah beberapa kali ia merasakan perasaan yang sama, ketakutan dan rasa khawatir yang berlebihan.

Halaman yang penuh rumput yang rapi, tapi tidak ada sama sekali tanda – tanda yang akan muncul seseorang di sana. Semua tetap damai sebagaimana mestinya. Walau pun cahaya terik sudah berangsur – angsur berubah semenjak matahari mulai condong kea rah barat, cahaya nya berubah menenangkan.

"Apa yang kau pikirkan?" Erlang bertanya lembaut sambil mengusap pundak sang kekasih beberapa kali.

Maura menoleh, pandangannya mengerut pelan sebelum akhirnya menghela napas Panjang. Wanita itu mengeleng, "Eric belum kembali." Serunya.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com