webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Teen
Not enough ratings
386 Chs

Luna 2

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Setetes embun tidak mungkin bisa mengobati kemarau setahun. Bahkan bekas tanah yang kering masih terlihat dengan debu yang berterbangan.

Erli menghela pelan napasnya. Ia duduk di pinggiran kasurnya dengan tangan mengepal. Ekor matanya menatap sudut ruangan yang terlihat suram dengan kondisi kamar yang gelab.

Tidak ada yang bisa ia lakukan selain menggerutu dalam hatinya. Karena sekeras apapun ia menyuarakan protes tidak akan di dengar oleh para penghuni rumah ini.

Erli tidak pernah tau apa fungsinya di rumah ini. Apa hanya jadi pajangan? Anak penurut seperti kaka sepupunya? Itukah yang di inginkan oleh Pamannya?

'Jadilah anak penurut seperti kakamu!'

'Erli!! Jangan melawan, dengarkan pamanmu ini. Lihat Kakakmu Luna, dia bahkan tidak pernah mengangkat dagunya saat paman bicara!'

'Erli i!! Kenapa kau tidak mengikuti jejak kakamu, hah!!'

'Erli!'

Damn it!!

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com