webnovel
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Bab 42: Insting Buas

"Kau sangat tidak masuk akal!" bentak Ginnan. Sepanjang jalan mulutnya terus berkicau tak henti-henti. Renji hanya diam. Pria itu teguh menyeretnya seperti biasa dan menjauh dari taman. Saat menghentikan satu taksi dan masuk, dia bahkan tak peduli Ginnan mengaduh karena terantuk pintunya.

JDUKH!

Ginnan terjembab dan nyaris jatuh. Kalau Renji tak menahan bahunya, entah seperti apa posisi mereka di dalam sana. Renji hanya menatap. Pria itu tidak protes. Dalam satu hentakan, didorongnya Ginnan hingga duduk rapi di sebelah.

Ginnan mendengus. "K-Kau... Bisa jelaskan kenapa perlakuanmu barusan begitu?" cecarnya kesal. "Buat apa memelototinya? Tahu tidak... jika tak ada dia, aku pasti sudah digampar gadis-gadis tadi?"

"Tahu."

Renji justru memandang acuh keluar jendela.

"Terus? Harusnya kau berterima kasih!" bentak Ginnan. Sopir taksi sampai mengumpat di depan sana.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com