webnovel
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs
#ROMANCE
#BL
#YAOI

Bab 219 Sehari Sebelum Natal 1

Aroma kopi dari dapur membuat Renji terbangun perlahan-lahan. Dia membuka mata dan menoleh ke samping demi menemukan Ginnan. Lelaki itu masih di sana. Tidur meringkuk, dan entah sejak kapan tiga anak anjing kesayangan Ryouta ikut serta di pelukannya merasakan kehangatan.

Apakah Nana sudah pulang?

Renji pun duduk. Layar ponsel di atas nakas berkedip-kedip menampilkan notifikasi. Dia diam, karena benda bergantungan kunci Stroopwaffle itu milik Ginnan. Namun karena berikutnya muncul lebih banyak notifikasi, di pun mengambil benda itu dan tertegun sejenak melihat wallpaper-nya bukan lagi gambar gitar usang.

Wajahnya ada di sana sedang menerima penghargaan Kikukawa waktu itu. Dari jepretannya yang profesional, jelas ini foto yang di-download dari internet dengan kualitas HD.

Kunci layar tidak lagi aktif seperti saat mereka bertemu. Begitu digeser, wallpaper utama pun terlihat dan ternyata beda gambar lagi.