webnovel

Mimpi

PENGUMUMAN! Buku 1 TAMAT [Berlanjut ke Buku 2 dengan Judul MIMPI: Takdir Yang Hadir] Catatan: Buku ini akan dibagi jadi 3/trilogi. Buku 1: MIMPI (Isi 202 bab) Buku 2: MIMPI: Takdir Yang Hadir (Segera!) Buku 3: MIMPI: Akhir Sebuah Takdir (Belum) . . SINOPSIS: Renji Isamu. Pria 29 Tahun. Biseksual. Novelis BL selebriti nomor 1 Di Jepang. Tampan, berdompet tebal, professional, namun sebenarnya tidak bahagia. Renji terbiasa melakukan one night stand. Dengan lelaki. Dengan perempuan. Dengan teman. Dengan pelacur. Baginya semua sama saja. Di masa lalu Renji tidak seperti itu. Hanya saja kekecewaan yang mendalam telah merubahnya. Karena sang ayah membenci dirinya yang bisa mencintai laki-laki juga, Renji terpisah dari Veer dan keluarganya dari Jerman. Dia lalu melarikan diri ... Dan kemudian hidup seorang diri di Jepang. Di Jepang Renji jatuh cinta lagi dengan Jean. Seorang gadis. Tapi, lagi-lagi dia jatuh patah. Dan saat dia akan serius dengan Haru, seorang lelaki, kenyataan telah menamparnya keras-keras. Dua kali gagal pernikahan. Renji tidak ingin menjalani kehidupan romansa dan persetan dengan segalanya. Namun, pada suatu hari Renji bertemu dengan Ginnan Takahashi. Seorang gigolo. Pelacur pria di sebuah bar 24 Jam. Mereka bertemu tanpa sengaja. Mereka saling menatap tanpa rencana. Dan mereka jatuh cinta dengan begitu banyak cerita. . . . NB: Biseksual adalah kecenderungan bisa mencintai laki-laki maupun perempuan sekaligus. . . IG: @mimpi_work (CEK DAN FOLLOW. BERISI VISUAL PARA TOKOH DAN SETTING DI DALAM NOVEL)

Om_Rengginnang · LGBT+
Không đủ số lượng người đọc
220 Chs

Bab 114: Shunsuke Dan Yuka 3

Tidak kok. Yuka tidak melanjutkannya sejauh itu. Dia hanya membuat Shunsuke merasakan jantungnya masih hidup dengan debaran gila karena tak ingin disentuh wanita lagi. Selebihnya... Yuka tertawa kesenangan. Dia membiarkan Shunsuke sesak nafas dan terebah pasrah di bersandar di sofanya, menatap langit-langit dengan mata menerawang panas, lalu mengecup pipinya sebelum pulang dengan uang begitu banyak.

"Ah... Begitu rupanya," desah Yuka sepanjang jalan. Dia bahkan hanya memikirkan ekspresi sakit di wajah Shunsuke saat bercerita tentang Aoki Ken yang selama ini hanya dianggapnya teman baik. Padahal... Mana ada teman lelaki yang dikejar-kejar sampai sejauh itu. Dan mana ada trauma menyentuh wanita lagi jika dia tidak merasakan putus asa?

Mungkin Shunsuke sudah berpindah haluan sejak Leon Carl menyentuhnya. Dan mungkin... Yuka juga cukup bersyukur pria itu menyadarkan Shunsuke akan hasratnya sendiri.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com