MKC 46
...
"Udahan makannya?" desis Jono yang entah sejak kapan duduk disamping pintu menuju taman. Ada mini bar disana. Tempat favorit Ebi saat membuat sushi.
Dan juga merupakan tempat favorit gue kelima di dunia fana ini.
"Hmmm." sumpah gue semakin mengantuk, hampir menguap kalau saja tidak ada cowok bule itu.
"Jadi kapan mau minta fotonya?"
"Eengggggg...cetak dari koleksi lo ajah deh."
"Cetak?"
"Iya. Santi minta foto untuk tugas mengarang surat kepada idol. Paham?" jelas gue, mata setengah terpejam menahan godaan setan untuk tidur ditempat.
"I see. Nggi, lo mau tidur di kamar atau sofa dalam gih. Kasihan kalo sampai lo ketiduran disini. Badan bisa pegel semua loh." saran Jono.
Karena terlalu mengantuk gue sampai tidak sadar akan ekspresi Jono yang entah berantah tidak bisa gue tafsirkan dengan beberapa kata atau kalimat lengkap. Cuman satu, yaitu aneh.
Jono seperti tersenyum simpul. Namun ditunjukan ke langit.
Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com