webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
397 Chs

Penasaran

"Hai bro? lesu amat pagi-pagi."

"Hai, keliatan ya?"

"Ya iyalah, apalagi setelah denger suara lu ini. kenapa sih kenapa? Cerita dong sama ahlinya."

"Ahli ngibul?"

"Yeee, ahli menaklukkan wanita dong.'

"Preet."

"Yaudah-yaudah, kenapa sih pagi-pagi udah asem gitu mukanya."

"Kak Ara kayaknya lagi jatuh cinta deh."

"Wah, bagus dong."

"Kok bagus?"

"Jadinya kan, elu gak usah mantau dia lagi."

"Tapi Ri?"

"Tapi lu suka sama dia kan?"

"Apaan sih Ri?"

"Udahlah Sam! Gue tahu kok."

"Tau apaan?"

"Tau kalau elu suka sama dia."

"Kagak."

"Iya Sam?"

"Kagak Rio Saloka. Gue mau masuk kelas sekarang" ucap Sammy meninggalkan Rio di parkiran.

"Wah, kalau dia udah manggil nama gue secara lengkap begini, berarti dia emang beneran suka sama tetangga itu" ucap Rio geleng-geleng.

~~~~~

Sepanjang mata pelajaran yang dilalui Sammy, semua ia abaikan. Ia masih sibuk dengan pikirannya sendiri, bahkan saat Rio bicarapun tidak pernah ia tanggapi.

"Ri?"

"Ya."

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com