webnovel

Love Rain

Tác giả: Caira_Asmara
Thành thị
Đang thực hiện · 222.2K Lượt xem
  • 397 ch
    Nội dung
  • 4.9
    30 số lượng người đọc
  • NO.200+
    HỖ TRỢ
Tóm tắt

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Thẻ
3 thẻ
Chapter 1September 2013

Ara POV.

Tahun ini menjadi tahun keempat aku lulus dari tingkat SMA, dan tahun ini juga menjadi tahun pertama aku memulai dunia perkuliahan. Aku memutuskan melanjutkan kuliah disaat uang yang aku rasa cukup terkumpul dari hasil kerja kerasku selama lulus SMA. Dulu aku berharap setelah lulus SMA aku bisa langsung lanjut kuliah, tapi apa daya keadaan keluargaku tidak memungkinkan aku untuk langsung kuliah waktu itu. Maka setelah lulus SMA, aku memutuskan untuk langsung mencari pekerjaan dan menabung untuk biaya masuk kuliah.

Orang tua sangat bahagia sekali saat mereka mengetahui bahwa aku diterima di salah satu universitas swasta di Jakarta. Waktu itu, aku ingin mencoba masuk universitas negeri, tapi rasanya otak ku tidak cukup memadai kalau harus bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa di sana. Jadi, berakhirlah aku di universitas ini, dengan uang yang hanya mampu bertahan sampai 1 semester saja. Tapi semua harus tetap disyukurikan?

O iya, perkenalkan aku, Isyana Asmara Raya, mahasiswi tingkat pertama jurusan arsitektur. Seorang wanita yang belum pernah mengalami cinta berbalas, ciuman pertama dan banyak hal yang belum aku lalui untuk pertama kalinya. Woww polos sekali saya, hhhahaha. Tapi ada rahasia yang selalu aku tutup rapat tentang pekerjaan aku. Yaitu, menjadi seorang penulis novel. Bahkan orang tua dan sahabat terdekat ku semasa SMA pun tidak ada yang tahu tentang kebenaran itu.

Hanya staff penerbit saja yang tahu, itu pun tidak semua orang mengetahuinya. Pernah ada cerita ketika aku temu kangen bersama sahabat SMA, mereka bercerita kalau mereka lagi suka baca novel karya seorang penulis bernama 'RAI'. Mereka bercerita kalau mereka sampai menangis tersedu-sedu, ketawa, senyum-senyum sendiri dan bahkan marah-marah saat membaca cerita tersebut, mereka pun menyarankan aku untuk membaca novel tersebut.

Padahal tanpa mereka sadari bahwa 'RAI' itu adalah aku, seseorang yang sudah pasti tahu tentang cerita dan isi novel tersebut. Aku pun tidak pernah ada pikiran untuk jujur perihal pekerjaan ku kepada mereka. Aku hanya meminta mereka untuk menceritakan pendapat mereka tentang novel tersebut. Setidaknya, aku dapat penilaian dari pembaca secara tidak langsung tapi langsung bertatapan muka dengan mereka. (hhehehe)

Aku banyak membuat cerita roman dan cerita-cerita nyata yang aku ubah agar lebih menarik untuk dipahami dan dirasakan oleh orang lain. Karena aku tipikal orang yang suka jadi pendengar, maka dari itu, aku selalu jadi tempat curhat bagi sebagian orang. Melalui mereka, ide cerita terkadang muncul. Dan berawal dari coretan-coreran, aku merangkai dan menuangkannya ke dalam tulisan. Sebenarnya aku seseorang yang minim kenangan tentang cinta-cintaan seperti remaja pada umumya. Karena ciuman saja aku belum pernah sama sekali. (hhhaha, kalah nih sama anak ABG)

Tapi aku pernah punya pacar, pacar yang tak pernah saling mengisi hati satu sama lain sih lebih tepatnya, karena kita pacaran hanya buat seru-seruan saja di masa SMA. Ini semua karena temen-temen di SMA yang selalu meledek aku sama dia. Dia teman sekelas dan teman sepermainan aku, Arjuna Prakarsa Yoga itulah nama pacar pertama ku. Kita selalu diledek sama teman-teman karna hanya kita berdua saja yang jomblo, jadi muncullah ide konyol aku untuk mengajaknya berpacaran.

"Jun, kita pacaran aja yuk? biar mulut mereka pada diem, panas nih telinga gue dengerin mereka ledekin kita mulu." Ajak aku yang tengah makan siang di kantin sekolah bersama Juna.

"Hahh, gila kamu Ra. Kamu kan gak ada perasaan apa-apa Ra ke aku?" itu jawaban Juna, sambil menatap heran aku yang masih asik mengaduk-aduk jus alpukat di gelas.

Juna tidak pernah pakai kata lu dan gue disetiap percakapan kita, padahal ke teman yang lain, dia selalu pakai kata itu. Dan sampai sekarang pun aku tidak pernah tahu alasannya mengapa. Atau lebih tepatnya, aku tidak pernah mau tahu. Karna nyatanya aku tetap menggunakan kata lu dan gue disetiap berbincang bersama Juna.

"Lah, bukannya lu juga gak ada rasa sama gue? Yaudah kita diem-diem aja kalau kita cuman jadi pacar bohongan." Jawab aku lagi, merespon kalimat Juna.

Dan entah mengapa, beberapa detik kemudian, Juna mengiyakan ajakan konyol aku itu. sambil berkata "oke."

Itulah percapakan konyol yang masih aku ingat tentang pacar pertama aku di masa kelas 1 SMA. Dan kami pun berpisah saat lulus SMA. Keren ya kita, hanya pacar bohongan tapi mampu bertahan selama 2 tahun lebih. Disaat umur aku yang ke-22 tahun ini. Aku sempat berfikir, apakah dahulu aku dan Juna pernah memiliki perasaan satu lain? Walaupun kami tidak pernah berciuman, tapi kita terlalu sering menghabiskan waktu bersama, mengingat akan kesukaan kita tentang makanan, musik, dan film hampir sama.

Dan seharusnya ada benih-benih cinta yang tumbuh dong dihubungan ini, tetapi nyatanya tidak. Tak ada perasaan apa-apa dari hati aku untuk dia, begitu pun dari hati dia ke aku. Tapi yasudahlah, itu hanya masa lalu. Toh dia juga sudah menghilang tanpa jejak 4 tahun yang lalu. Kalau seandainya dia punya rasa terhadapku, tidak mungkin kan dia pergi begitu saja tanpa pamit ke aku. Walaupun hanya pacar bohongan tapi aku dan dia tetap temen kan seharusnya?

Disaat aku tengah mengulang beberapa memori tentang Juna, tanpa sadar ada seorang pria yang mendadak duduk disebelah ku dan mengajak berbincang.

"Maaf, anak arsitektur kan?" tanya seorang pria yang langsung terduduk di samping ku.

"Eh, iya ka. Ada apa ya?" jawab ku sambil merubah arah duduk ku.

"Gue Dewa, semoga nanti kita bisa akrab ya?" ucapnya lagi, sambil mengulurkan tangan ingin menyalami ku.

"Eh, iya ka." balasku dengan kebingungan sambil berusaha menyalaminya.

Setelah itu dia pergi entah ke mana meninggalkan aku yang terbengong di lobby kampus.

"Wah, itu cowok kesambet kali ya." batinku.

Setelah jam menunjukan waktu yang ditentukan untuk para mahasiswa berkumpul di ruang kelas yang telah ditentukan sebelumnya, aku pun bergegas menaiki tangga menuju lantai dua. Dan alhasil banyak mahasiswa yang telah berkumpul di dalam ruangan tersebut. Mereka nanti akan jadi teman sekelas ku selama beberapa semester ini. Dan tanpa sengaja mata ini menangkap sesosok pria yang tadi aku kira tengah kesambet waktu di lobby. Dia hanya tersenyum menatapku, dan aku pun bingung harus seperti apa menanggapinya. Lalu tanpa sadar, aku menganggukkan kepala sambil tersenyum kecil kepadanya.

"Selamat datang di universitas Harapan Bangsa, dan selamat telah menjadi mahasiswa dan mahasiswi di kampus ini."

Sambutan dari seorang pria tua yang tak lain adalah dosen pembimbing ku, pak Karto.

"Hari ini kita saling perkenalan dulu saja ya," ajak pak Karto.

"Baik pak," kami serempak menjawabnya

"Kamu yang pakai jaket denim, siapa namanya?" pak Karto bertanya sambil menunjuk ke arah ku.

"Saya Isyana Asmara Raya pak, nama panggilan saya Ara."

"Oh oke Ara, lalu kamu yang lagi ngeliatin Ara. Siapa namamu?" ucap pak Karto lagi, sambil menunjuk seseorang.

"Saya Satria Dewa Purana pak, nama panggilan saya Dewa." jawab seorang mahasiswa.

Dan tanpa sadar aku pun menoleh ke sumber suara. Nama yang baru saja terucap, ternyata nama lengkap dari lelaki yang ada di lobby tadi.

"Dewa," tanpa sadar aku menggumamkan nama tersebut.

Oh tidak, aku menyebutkan nama seseorang dengan ekspresi dan perasaan kagum seperti ini? Kenapa harus nama cowok itu yang aku sebut?

"Bisa gila beneran nih gue kalau ngeliatin dia mulu." Batin ku sambil menggeleng-gelengkan kepala berusaha menyangkal kalau memikirkan dia.

Setelah perkenalan usai, aku langsung memiliki teman ngobrol seorang mahasiswi cantik berambut panjang lurus, Dewita Sari itulah namanya. Dia bisa terbilang mahasiswi tercantik di kelas ku, terbukti karena saat perkenalannya tadi, semua mata seolah tertuju padanya menatap dengan rasa kagum. Tanpa terkecuali pak Karto yang melemparkan pujian khusus terhadapnya.

Hanya Dewita yang mendapat pujian dari pak Karto, padahal di dalam kelas ada 6 mahasiswi termasuk aku. Tapi ya sudahlah ya, cantik versi setiap orang kan berbeda-beda. Tapi jujur, visual Dewita memang tidak diragukan lagi untuk ruang kelas ku ini.

"Ra, lu jago nyanyi gak?" tanya Dewita tiba-tiba.

"Jago sih enggak Wit, cuman suka aja. Emang kenapa Wit?" jawabku.

"Kapan-kapan kita karaokean yuk? kalau lagi penat butuh refreshing gitu, Ra."

"Boleh Wit, ajak anak cewek yang lain juga ya?"

"Siap Ra, kita harus bareng-bareng lah sampe lulus. Semoga aja tetap utuh sampai wisuda nanti." Ucap harap Dewita.

Aku bisa paham kenapa Dewita bilang seperti itu. Karena jujur, dunia perkuliahan kadang membuat beberapa mahasiswa tidak bisa menyelesaikan studinya dengan baik. Entah karna terserang penyakit malas, biaya, alasan mendapatkan terlalu banyak tugas diawal-awal perkuliahan dan berbagai macam alasan lainnya.

Apalagi fakultas teknik, banyak mahasiswa yang memilih mundur ditengah jalan karna repot dengan tugas atau karna telah memiliki pekerjaan mapan dan tidak mau dipusingkan lagi dengan tugas-tugas kuliah yang mungkin menghambat kinerja mereka di kantor.

Aku pun berharap dan berdoa, semoga aku mampu menyelesaikan pendidikan ku dan menyelesaikan biaya dengan baik ke depannya nanti. Bekerja sambil kuliah menjadi tantangan dan penyemangat bagi aku saat ini. Jadi, aku harus yakin dan mampu untuk bisa selesai tepat waktu.

Bạn cũng có thể thích

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
546 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Thành thị
4.6
1998 Chs

Cinta Setelah Cerai

Stella Richard menikah dengan Rene Kingston menggantikan saudara perempuannya, Sophia, karena beberapa alasan. Tapi sejak awal, dia tahu bahwa pernikahannya hanyalah kontrak dengan batas waktu dan begitu waktunya habis, dia harus pergi. Bagi RK, pernikahan ini hanya beban tetapi baginya, itu adalah hadiah dari Tuhan. Karena RK adalah pria yang dia cintai sepanjang masa mudanya... Jadi, selama pernikahannya, Stella melakukan yang terbaik agar pernikahan ini dapat berhasil. Namun pada hari saat dia mengetahui dia hamil, suaminya memberinya surat cerai dan berkata... "Aku tidak menginginkan anak ini. Jangan lupa untuk menggugurkannya." Kata-kata ini keluar dari mulutnya seperti bom bagi Stella, dan mengubah hidupnya... Dia menandatangani namanya di surat cerai dan meninggalkan rumah... Karena dia tidak ingin bersama pria yang berhati dingin seperti itu... Lima tahun kemudian... RK membeli perusahaan tempat Stella bekerja. Tetapi Stella melakukan yang terbaik agar tidak ada hubungan dengannya... Karena dia memiliki seorang anak dan dia tidak ingin RK mengetahuinya... Namun suatu hari ketika Stella menjemput anaknya dari sekolah, dia melihatnya... RK, "Bagaimana beraninya kamu memiliki anak dengan pria lain?" Stella, "Saya tidak berpikir itu ada kaitannya denganmu." RK hendak mengatakan lebih banyak ketika pandangannya tertuju pada anak di sampingnya... Wajah anak itu sama persis dengan wajahnya saat masih muda...

Rashmi · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
239 Chs

Lolos dari Mantan, Diculik oleh Saingannya

Selama tiga tahun terakhir, Ariana Ari Harlow telah memberikan segalanya untuk suaminya. Mereka menikah karena saudara perempuannya memilih untuk lari pada malam pernikahan, karena ia percaya rumor bahwa Nelson Corporation bangkrut. Ari mencintai Noah sejak usia 16 tahun, ia pikir ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Namun, dia tidak tahu bahwa saudara perempuannya telah menggali perangkap untuknya, dan ini bukan awal kehidupan baru, melainkan neraka baru baginya. Ia terpaksa menghentikan pendidikannya sebagai dokter karena Nyonya Nelson yang terhormat tidak bisa memiliki tangannya tertutupi darah. Ari menyetujuinya. Untuk Noah, ia menjadi istri yang sempurna yang merawat mertua dan suaminya. Namun, yang menanti dia tidak lain hanyalah penghinaan, suaminya malu padanya dan ibu mertuanya berpikir bahwa saudara perempuannya, Ariel, lebih cocok untuk anaknya. Namun, Ari bertahan. Dia berpikir suatu hari dia akan dapat menghangatkan hati suaminya. Namun dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya! Patah hati, Ariana memutuskan untuk bercerai dengan suaminya, tapi entah bagaimana dia malah terlibat dengan Nicolai. Musuh dan saingan suaminya. Mereka tidak ditakdirkan untuk bersama. Namun Nicolai tampaknya tidak peduli dengan rintangan yang menumpuk di hadapan mereka. Bahkan, dia bertekad untuk masuk ke dalam kehidupan Ari dan membakarnya. Dalam keadaan mabuk, suatu kali dia memegang lehernya mendekat ke dinding pub kumuh, “Kau boleh menyangkal sebanyak yang kau mau, putri, tapi kau menginginkanku.” Matanya melirik dada Ari yang naik turun dan matanya semakin gelap, merahnya tampak tak terkendali, posesif seolah dia ingin mencabik jiwa dari tubuhnya dan menyematkannya ke dalamnya sendiri. “Taruhan jika kupandang, kamu akan basah untukku.” Panas membara di pipi Ariana saat dia mendengus, “Diam.” “Buat aku,” kata Nicolai saat dia menumbukkan bibirnya di bibirnya. Ciumannya membakar jiwa Ariana, dan kehangatannya menyengat kulitnya setiap kali mereka bersentuhan. Ia berpikir bahwa kesalahan terbesarnya adalah terlibat dengan Nicolai. Namun, Ari segera menyadari dengan cara yang sulit, Secara harfiah, diinginkan oleh mimpi buruk seindah itu jauh lebih buruk daripada sebuah kesalahan. Dan situasi menjadi rumit ketika suaminya menemukan kebenaran tentang segalanya. “Temak hatiku, Ari,” kata Noah saat dia menempatkan moncong pistol di mana hatinya berada. “Karena hidup tanpa kamu adalah hidup yang tidak kuinginkan, jadi tembaklah aku atau kembalilah. Aku memohon padamu.” Sekarang Nicolai telah memberinya pilihan, akankah Ari jatuh cinta dengan dia dan melompat ke dalam kehidupan yang penuh dengan bahaya? Atau akankah dia kembali ke suaminya, Noah, yang telah ia cintai sejak ia berumur 16 tahun? Dan akankah Ariana menghindari bahaya yang mengintai dalam kegelapan, menunggu dia untuk melakukan kesalahan dan kehilangan segala sesuatu yang berharga baginya? Akankah dia menemukan kunci dari semua rahasia yang mengikat dirinya dengan Noah dan Nicolai serta takdirnya yang rumit? ******* Potongan: “Ini semua tentang uang, bukan? Ambil itu dan hilang,” Dia berteriak sambil melemparkan kartu hitam ke wajah Ariana. Ariana tidak percaya dengan telinganya ketika dia mendengar suaminya atau calon mantan suaminya menghina dia seperti ini. Tiga tahun. Ariana Harlow memberikan Noah Nelson, tiga tahun dan namun ketika dia memergokinya berciuman dengan saudara perempuannya yang lebih tua, Ariel—— ini yang dia katakan kepadanya. “Saya akan menceraikanmu,” Ari menyatakan dan pergi. Dia pergi tanpa sepeser pun tetapi Ari tersandung ke Nicolai. Musuh dan saingan suaminya, pangeran Mafia kota Lonest, bajingan terkenal karena kecenderungan kekerasannya. Pertemuan malang itu meletakkan dia di jalur Nicolai, dan begitu saja dia menatapnya. Pertama kali mereka bertemu, Nicolai memintanya untuk mengundangnya makan malam. Kedua kali mereka bertemu, dia memberinya sejuta dolar. Ketiga kali mereka bertemu, dia menyatakan, “Kamu akan terlihat bagus di pelukanku, bagaimana menurutmu putri?” ********

fairytail72 · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
566 Chs

số lượng người đọc

  • Đánh giá xếp hạng tổng thể
  • Chất lượng bài viết
  • Cập nhật độ ổn định
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới
Các đánh giá
đã thích
Mới nhất

HỖ TRỢ