webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Thành thị
Không đủ số lượng người đọc
397 Chs

Ketakutan Sammy Dan Dokter Fredy

Waktu itu, Sammy tidak terlalu banyak tanya, ia hanya mengiyakan, dan melaporkan perkembangan Ara, dengan sangat rajin ke dokter Fredy. Tapi sekarang, Sammy berubah. Tatapan Sammy berubah, berubah dalam memandang Ara. Jika dulu ia hanya merasa kasihan dan penasaran tentang penyakit Ara, kalau sekarang, Sammy benar-benar jatuh cinta dengan Ara. Cinta yang seharusnya tidak perlu ada, diantara keduanya.

Dokter Fredy, akhirnya sampai di depan pintu kamar Sammy. Ia langsung meraih handle pintu kamar Sammy, dan mulai menurunkan handlenya, dan mendorong pintunya. Tapi sayang, pintu tersebut tengah terkunci. "Tidak biasanya, dia kunci pintu begini?" gumam dokter Fredy.

Karna dokter Fredy saking inginnya masuk, ia mengambil kunci duplikat, yang ia simpan di dalam kamar. Dokter Fredy memang memiliki semua kunci rumah, dari kunci gudang, sampai kunci pagar. Hanya kamar pembantu, yang tidak dokter Fredy miliki.

Pintu telah terbuka. Dokter Fredy pun, memasuki kamar Sammy.

Chương bị khóa

Hỗ trợ các tác giả và dịch giả yêu thích của bạn trong webnovel.com